Selain itu perusahaan juga akan menutup sepertiga dari 90 kantornya di luar Amerika. Pengumuman ini disampaikan oleh Google sebagai induk perusahaan Motorola yang baru, setelah mengakuisisi Motorola awal tahun ini dengan biaya USD 12,5 miliar.
Total jumlah karyawan Motorola mencapai 20 ribu orang dan dua pertiga pemutusan hubungan kerja akan dilakukan di luar Amerika Serikat.
"Motorola memegang komitmen membantu karyawan melewati masa transisi sulit dan akan memberikan pesangon dalam jumlah besar, dan juga membantu mereka mencari pekerjaan baru," kata seorang juru bicara Google seperti dilaporkan BBC.
Motorola sebelumnya mendominasi pasar telepon genggam, namun tertinggal oleh saingan-saingannya termasuk Apple dan Samsung. Padahal selama bertahun-tahun Motorola dikenal sebagai perintis telepon genggam, tetapi belum pernah menghasilkan produk yang populer di pasar sejak perusahaan mengeluarkan telepon genggam Razr pada 2005.
Pangsa pasar Motorola juga turun tajam. Sebelum diambil alih oleh Google, Motorola berusaha memusatkan perhatian pada telepon-telepon pintar dan langkah tersebut sempat memperlambat kemerosotan Motorola. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tren Pegadaian Bergeser Saat Lebaran
Redaktur : Tim Redaksi