jpnn.com - jpnn.com - Nasib tragis dialami Bahrun alias Run (40), warga Kelurahan Uenatanaga, Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah.
Dia menghembuskan napas terakhir setelah ditusuk pakai badik oleh Aco (48) pada Jumat (6/1). Peristiwa itu diduga dipicu dendam atas pernikahan Bahrun dan Ariani, istri sah Aco.
BACA JUGA: Oknum Polisi Ngamar dengan Bini Polisi, Dilacak Polisi
Informasi yang dihimpun Luwuk Post (Jawa Pos Group), Bahrun menikahi Ariani secara diam-diam. Padahal, Ariani masih berstatus istri sah Aco, meski sudah pisah ranjang.
“Setelah mendengarkan istrinya telah menikah, pelaku langsung mendatangi rumah istrinya dan mendapati istrinya sedang tidur dengan korban. Melihat kejadian tersebut pelaku langsung menghabisi korban dengan badik miliknya,” kata Wakapolres Tojo Una-una, Kompol Muhamad Jufri, seperti diberitakan Luwuk Post.
BACA JUGA: Manajer Ini Punya Kasus Mirip Bupati Katingan
Menurut Wakapolres, mendapati Ariani sedang tidur bersama Bahrun, Aco langsung naik pitam dan langsung menusuk Bahrun dengan senjata tajam di bagian perut.
“Korban tak sempat melawan. Ususnya terburai. Terhuyung-huyung dan jatuh. Darah berceceran di lantai. Warga ketakutan, namun tetap berusaha menolong. Bahrun pun dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ampana. Tapi apa daya, nyawanya tak tertolong,” terangnya.
BACA JUGA: Bupati Terjerat Kasus Perselingkuhan, Ini Kata Wabup
Sehabis menghabisi nyawa korban, pelaku langsung menyerahkan diri kepada aparat kepolisian.
“Pelaku sudah kami amankan. Dugaan motif sementara karena cemburu. Tapi kami masih dalami lagi. Kami juga sudah periksa beberapa saksi,” beber Wakapolres. (yya)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 11 Fakta dan Kejanggalan Perselingkuhan Bupati Katingan
Redaktur & Reporter : Soetomo