jpnn.com - jpnn.com - Kasus perselingkuhan Bupati Katingan Ahmad Yatenglie dengan Farida Yeni sedang menjadi pembicaraan panas.
Tidak hanya di Katingan, tetapi juga di tingkat nasional.
BACA JUGA: DPD KNPI Apresiasi Prestasi Bupati Tukang Selingkuh
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo bahkan sudah mengomentari kasus memalukan tersebut.
Partai Gerindra selaku pengusung Ahmad dalam Pilkada Kabupaten Katingan juga mengecam ulah pria 43 tahun itu.
BACA JUGA: Cantik, Ramah dan Glamor, Tapi Jadi Selingkuhan Bupati
Banyak fakta menarik dalam cinta terlarang Ahmad dan Farida.
Namun, ada pula beberapa kejanggalan dalam kasus tersebut.
BACA JUGA: Semoga Istri Bupati Selalu Dalam Lindungan Allah
Laman Radar Sampit membeberkan sebelas fakta dan kejanggalan dalam kasus tersebut.
1. Beberapa hari sebelum penggerebekan, Farida mengunggah foto dua cincin di jari manisnya.
”Dua cincin ceritanya,” tulis Farida dalam akun Facebook-nya.
2. Aipda SU selaku pelapor tidak berupaya menghubungi Farida ketika mendapati rumahnya sedang terkunci. Pelapor langsung ke tempat Farida bekerja untuk mengambil kunci.
3. Farida tidak ada di tempat bekerjanya. Apida SU langsung berinisiatif mendatangi rumah kontrakan Farida di Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir.
4. Aipda SU menemukan tas dan rokok Farida di depan rumah tempat penggerebekan. Ini menjadi pertanyaan: disengaja atau keteledoran Farida.
5. Saat mendobrak rumah kontrakan, Aipda SU mendapati Farida dan Ahmad tertidur dalam keadaan tak berbusana. Banyak yang merasa aneh karena Farida dan Ahmad tidak terbangun saat pintu didobrak.
6. Polisi mengamankan barang bukti berupa pakaian dalam Farida dan Ahmad. Salah satunya terdapat bercak yang diduga sperma sang bupati.
7. Setelah diperiksa polisi, Ahmad dan Farida mengaku telah menikah siri di Bogor. Hal itu dibuktikan dengan adanya akta pernikahan.
8. Buku nikah itu menimbulkan pertanyaan. Apakah pria dibenarkan menikahi wanita yang masih berstatus istri orang?
9. Dewan Adat Dayak Kalteng mengancam akan menjatuhkan sanksi adat kepada Ahmad dan Farida.
10. Massa yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Katingan Bersatu (AMKB) berdemo dan ngotot menuntut Ahmad diturunkan dari jabatannya.
11. Ketua DPRD Katingan Ignatius Mantir Ledie Nussa berjanji menampung aspirasi masyarakat, dan akan segera menindaklanjuti bersama jajarannya. (oes)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanita Selingkuhan Bupati Itu Dikenal Ramah
Redaktur & Reporter : Ragil