Diambil Avtovaz, Chevrolet Cabut dari Rusia

Rabu, 11 Desember 2019 – 16:30 WIB
Gambar teaser crossover baru yang diduga Chevrolet Trax. Foto: General Motors

jpnn.com, RUSIA - Baru saja menyatakan menyerah di pasar otomotif Indonesia, General Motors (GM) juga mengangkat bendera putih di Rusia.

Hal itu setelah pemilik merek Chevrolet melepas bisnis perakitannya ke perusahaan otomotif Rusia, Avtovaz.

BACA JUGA: Angkat Koper Maret 2020, Chevrolet Pastikan Layanan Purnajual Tetap Berlanjut

Dilansir Reuters pada Selasa (11/12), menurut perjanjian, pabrik akan terus memproduksi dan menjual mobil bermerek Chevrolet selama "periode waktu tertentu" sebelum beralih ke merek Lada, Rusia.

Pasar mobil di Rusia merupakan market berkinerja baik di Eropa, sebelum mereka mengalami penurunan harga, imbas dari pelemahan mata uang yang membuat harga mobil melambung.

BACA JUGA: Chevrolet Minggat, Ford Justru Pengin Rujuk ke Indonesia

Turunnya daya beli masyarakat turut memperparah kondisi pasar di Rusia, sehingga membuat produsen otomotif berpikir ulang untuk melanjutkan strategi bisnis mereka di Rusia.

Kendati demikian, pabrikan lokal Avtovaz berani mengambil kesempatan untuk membeli 50 persen kepemilikan GM. Artinya, Avtovaz akan memproduksi Chevrolet Niva di pabrik Togliatti, sebuah kota di sungai Volga.

BACA JUGA: General Motors Tutup 5 Pabrik, Donald Trump Balas Ancaman

Avtovaz tidak mengungkapkan rincian dana yang dikeluarkan, serta bagaimana strategi bisnis mereka ke depan. Namun yang pasti, kesepakatan itu membuat operasi GM di Rusia berakhir. (ant/mg8/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler