Diamnya Jokowi Menyikapi Isu Penundaan Pemilu, Bisa Dianggap Persetujuan?

Kamis, 03 Maret 2022 – 19:41 WIB
Presiden Jokowi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak terus diam menyikapi ide penundaan Pemilu 2024.

Menurutnya, kepala negara harus tampil ke publik menyatakan tidak setuju usul penundaan pemilu, jika ingin narasi soal pesta demokrasi lima tahunan bisa selesai.

BACA JUGA: Ruben Onsu Sempat Terkejut Mawar AFI Menikah dengan Steno Ricardo, Kenapa?

"Diamnya Pak Jokowi bisa multitafsir, karena bisa dianggap mendukung penundaan pemilu. Terlebih ide tersebut muncul dari partai pendukung pemerintah," kata Mardani melalui layanan pesan, Kamis (3/3).

Legislator Fraksi PKS itu mengatakan alasan pandemi Covid-19 demi menggulirkan wacana penundaan pemilu tidak masuk akal.

BACA JUGA: Hasto Tuding Orang di Sekitar Jokowi Jadi Biang Ide Penundaan Pemilu

Toh, hal itu bertentangan dengan sikap pemerintah yang memaksakan Pilkada serentak 2020 pada saat penularan pandemi sedang naik.

"Selain itu, pemerintah juga terus mengeklaim kondisi sekarang tertangani dengan baik," beber Mardani.

BACA JUGA: Dikabarkan Pacaran dengan Vicky Prasetyo, Chika Jessica Jawab Begini

Sebelumnya, beberapa elite parpol mengusulkan penundaan Pemilu 2024.

Isu tersebut berawal dari ucapan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin.

Isu itu kemudian disambut positif Partai Amanat Nasional (PAN).

Melalui berbagai pertimbangan, parpol yang terbentuk pada 1998 itu menyetujui usul menunda pelaksanaan Pemilu 2024.

"Kami memutuskan setuju pemilu diundur," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/2).

Menurut pria asal Lampung itu, pertumbuhan yang ada saat ini masih berkisar 3 persen sampai 3,5 persen.

"Pun demikian masih banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan. Usaha-usaha yang berjalan juga belum pulih secara sempurna,” kata dia. (ast/jpnn)


Redaktur : Yessy
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler