jpnn.com, SUKABUMI - Jasad Dian Obe (34), warga Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Jawa Barat, terbujur kaku. Ia tewas setelah terlibat perkelahian dengan warga di Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung pada Kamis (31/10) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, penganiayaan tersebut diduga akibat perselisihan lahan yang menjadi akses jalan menuju perusahaan peternakan ayam yang berada di wilayah Kecamatan Gegerbitung.
BACA JUGA: Banyak Penganiayaan Lansia, Panti Jompo Kini Dipasangi CCTV
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan, korban tewas dengan kondisi luka di bagian kepala setelah berkelahi dengan pelaku yang berinisial E alias Magrib.
“Pelaku sudah menyerahkan diri. Saat ini sudah diamankan di Mapolres Sukabumi untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut,” kata Nasriadi.
BACA JUGA: Pengusaha Keripik Dianiaya hingga Tewas, Tengkorak Kepala Hancur
Saat perkelahian tersebut, sambung Nasriadi, sejumlah petugas dari Polsek Gegerbitung langsung turun tangan dan meredam keributan agar tidak meluas. “Saat ini situasinya sudah berangsung kondusif,” singkatnya.
Sementara itu, Kasubag Hukum dan Humas RSUD Syamsudin SH, Supriyanto mengungkapkan, saat masuk rumah sakit, korban langsung diperiksa olah tim medis dan hasilnya nanti diserahkan ke pihak penyidik.
“Kami tidak bisa menyampaikan isi rekam medik, seperti lukanya. Nanti hasil pemeriksaan kami dituangkan di dalam rekam medik dan visum kalau diminta (kepolisian),” ujarnya.
"Jenazah hanya dilakukan pemeriksaan luar, karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi," katanya. (den/upi)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti