Diana Maringka Akui Terima Dana untuk Menangkan Anas

Jumat, 25 Mei 2012 – 18:39 WIB
Diana Maringka
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Diana Maringka, mantan ketua DPC PD Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, untuk dimintai keterangan terkait kasus korupsi pembangunan sport center Hambalang, Jumat (25/5).

Seharusnya, Diana diperiksa Kamis (24/5) kemarin bersama Menpora Andi Mallarengeng serta Ismiyati yang pernah menjadi Ketua DPC PD Boalemo, Gorontalo. Namun hanya Menpora yang memenuhi panggilan KPK.

Diana merupakan aktor pengungkap adanya aliran dana dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung, yang  diketahui dimenangkan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum PD. Siang tadi Diana tiba di gedung KPK sekitar pukul 13.00 Wib.

Usai diperiksa sekitar dua jam oleh KPK terkait penyelidikan dugaan korupsi pembangunan sport center Hambalang, Diana mengatakan dirinya hanya ditanyai seputar Kongres Partai Demokrat di Bandung. "Seputar kongres," kata Diana Maringka saat ditanya wartawan tentang materi pemeriksaan.

Meski mengakui ada pertanyaan soal adanya pembagian uang di Kongres PD Bandung, namun Diana mengatakan tidak ditanya penyidik soal Hambalang. "Saya gak tau tentang Hambalang, hanya soal bagi-bagi duit di kongres," jelas Diana.

"Saya menerima Rp100 juta, 7 ribu USD dan Rp30 juta. Waktu pemenangan Pak Anas di Kongres ke-2 di Bandung," tutur Diana Maringka sembari mengatakan uang yang diterimanya berasal dari Umar Arsal, tim sukses Anas Urbaningrum.

Diana juga menyebutkan sebelum penyerahan uang di Kongres, sudah ada rapat-rapat di Makasar, Manado dan Hotel Sultan. Diana Maringka juga mengaku kenal dengan Ismiyati, Ketua DPC PD Boalemo, Gorontalo yang sedianya juga akan dimitai keterangan oleh KPK.

Pemenangan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum PD di Bandung rupanya tidak hanya sarat permainan uang, karena menurut Diana saat ditanya ada tidaknya arahan untuk memenangkan Anas, dia mengaku Kongres berlangsung sudah arahan untuk memilih Anas.

"Ada (arahan, red) dari tim-nya, sebab kita sudah di grupnya Pak Anas, kita harus memilih Pak Anas," jelas Diana Maringka lagi.

Mengenai dana yang diterimanya, Diana mengaku hanya sebatas menerima dan tidak mengetahui asal-muasal uang itu. Bahkan uang yang menurutnya sudah dibelanjakan itu siap untuk dikembalikan.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkas Dhana Mulai Diperiksa Penuntut Umum

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler