Diana Maringka Serahkan Bukti Tambahan ke KPK

Senin, 18 Juni 2012 – 20:36 WIB

JAKARTA - Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Minahasa, Gorontalo, Diana Maringka, Senin (18/6) kembali mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia mengaku menyerahkan beberapa bukti tambahan terkait aliran dana di Kongres PD Bandung tahun 2010 yang diduga berkaitan dengan proyek Hambalang.

"Ada tambahan siapa yang nyuruh ngambil sisa duit. Ada teman saya," kata Diana Maringka saat keluar dari gedung KPK. Namun kader PD yang ikut mengungkap aliran dana di Kongres yang memenangkan Anas Urbaningrum ini, masih enggan menyebut nama temannya itu.

"Nanti saja. Gak perlu diekspos dulu," ujar Diana yang dalam Kongres PD di Bandung, mengaku menerima uang senilai US7000 dollar.

Diana juga mengaku ditanya seputar proyek Hambalang yang kasusnya masih dalam tahap penyelidikan oleh KPK. Hanya saja Diana mengatakan dari awal dia tidak mengetahui kalau uang itu dari Hambalang. Namun dia menyatakan siap mengembalikan dana itu.

Ditanya kenapa dalam Kongres itu Anas memberikan uang, Diana berpendapat, kemungkinan Anas memiliki sponsor dan uang itu bukan dari uang negara. "Yang memberikan Pak Umar Arsal. Namanya kita ada di grup Pak Anas ya harus pilih Pak Anas. Saya memilih karena sudah megang duit dan waktu itu masih simpati ke Pak Anas," tutur Diana.

Kader PD yang mengaku tidak akan pindah dari PD ini juga mengimbau Anas mundur dari jabatannya. Hal itu dinilainya untuk kebaikan partai binaan Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

"Untuk sementara Pak Anas mundur demi kebaikan partai. Sebab namanya kan sudah disebut-sebut kan," tambah Diana menyarankan.

Sementara itu Juru Bicara KPK, Johan Budi mengatakan sebenarnya tidak ada agenda pemeriksaan terhadap Diana Maringka untuk dimintai keterangan. "Dia tidak dipanggil hari ini, kalau pun datang, saya belum dapat info dari penyidik," ujar Johan. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SKPD Pemkot Semarang Diminta Iuran untuk Sogok DPRD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler