Dianggap Ancaman, Muncul Wacana Larangan Islam di Negara Ini

Rabu, 25 Mei 2016 – 23:15 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - SAMOA – Warga Samoa membuat wacana yang kontroversial. Mereka meminta pemerintah setempat melarang kehadiran Islam. Mereka khawatir Islam akan menimbulkan ancaman.

Sekjen Gereja Samoa Pendeta Ma'augu Motu mengatakan, Islam hanya akan menjadi ancaman bagi negara. Namun, dia menambahkan bahwa tidak semua muslim harus dijauhi.

BACA JUGA: Turki Tangkap 16 WNI Terlibat ISIS, Ada yang Sudah Beraksi

''Ada banyak muslim yang baik. Namun agama ini merupakan ancaman dan bisa membahayakan perdamaian kami,'' ujar Motu sebagaimana dilansir Independent, Selasa (25/5).

Motu juga tidak mempermasalahkan bila dirinya disamakan dengan kandidat calon Presiden AS Donald Trump. Sebagaimana diketahui, Trump memang sangat rasis dengan menyuarakan antiIslam dan imigran.

BACA JUGA: Penjelasan Menlu soal Delapan TKI di Korsel Terlibat ISIS

Pernyataan ini jelas berbeda dengan harapan Perdana Menteri Samoa,Tuilaepa Sailele Malielegaoi. Pada kesempatan pidatonya pekan lalu, ia menyampaikan tentang kebebasan beragama dalam Konstitusi Samoa.

Kepala Imam Samoa Mohammed bin Yahya mengecam keras pernyataan Motu. Ia mengatakan, seharusnya Samoa mau terbuka dengan semua agama. Meski mayoritas warga Samoa memeluk Kristen, namun negara dianggap bisa lebih maju dengan kebersamaan bersama Islam. Terutama dalam hal perdagangan ekonomi lintas negara. (afz/jpg)

BACA JUGA: Obama Ngebir dan Makan Babi Panggang di Restoran Kecil

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mesir Kerahkan Robot buat Temukan Kotak Hitam EgyptAir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler