Dianggap Apes, Angie Tak Akan Dipecat dari Demokrat

Rabu, 02 Mei 2012 – 18:52 WIB

JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman, mengatakan, Angelina Sondakh yang kini jadi tersangka kasus korupsi Wisma Atlet Palembang dan kasus di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), tidak akan dipecat dari partai berlambang bintang mercy itu.

Pemecatan Angie sebagai Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) PD, menurut Hayono, sebenarnya sudah menjadi hukuman berat buat janda almarhum Adjie Massaid, itu.

"(Angie) Tidak akan dipecat. Dia sudah dihukum. Masa kita sadis betul mecat dia dari anggota (PD). Kita tidak intervensi hukum. Dia sudah dipecat dari pengurus partai, itu sudah berat. Pokoknya selamanya dia tidak akan jadi pengurus," kata Hayono, kepada wartawan, Rabu (2/5), di Jakarta.

Dia menegaskan, kalau memecat Angie sebagai anggota PD sama saja melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). "Kalau kita pecat dia dari anggota, kejam sekali kita pecat dia dari anggota. Dia kan sebagai anggota bisa bantu pengurus. Cukuplah dia dihukum dan dipecat jadi pengurus. Cukuplah dengan hukuman itu. Menurut saya kalau itu malah melanggar hak asasi manusia," kata Hayono.

Jadi, menurut Hayono,  hukuman pemecatan sebagai Wasekjen yang telah diterima Angie, sudah cukup berat. "Dengan tindakan seperti ini sudah sangat memalukan dia. Itu saja saya rasa sudah cukup," kata Wakil Ketua Komisi I DPR, itu.

Menurutnya, Angie sepertinya mengalami nasib apes. "Kasihan dia sebenarnya. Dia itu orangnya kayaknya apes ya. Seorang politisi itu harus matang dalam jam terbang sehingga tidak terjebak dalam intrik politik," ujarnya.

Lantas apakah nantinya akan ada perubahan dalam memilih kader Demokrat di DPR? Menurut Hayono, "Bisa, karena korupsi itu tidak memandang umur. Tapi seringkali diperlukan politisi diperlukan jam terbang yang cukup untuk menahan gempuran atau godaan yang mengarah kepada korupsi. Apalagi pada jabatan jabatan tertentu perlu proses kaderisasi yang baik."

Seperti diketahui Angie sudah resmi menjadi tahanan di KPK, karena diduga terlibat kasus korupsi Wisma Atlet dan Kemendiknas. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Neneng Mau Serahkan Diri, KPK Masih Cari


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler