jpnn.com, JAKARTA - Salah satu anggota Polri dituduh calo tiket di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno saat Asian Para Games 2018 berlangsung. Penuduhnya adalah presenter sekaligus artis peran Augie Fantinus.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, polisi yang dituduh calo tiket itu bertugas di Polres Metro Jakarta Pusat. Argo memastikan polisi itu bukan calo, melainkan hendak membantu rombongan anak-anak sekolah dasar yang mau menonton.
BACA JUGA: Penahanan Augie Tak Ganggu Produksi Lagi-Lagi Ateng
"Pas kejadian di GBK dekat dengan tiket boks itu kan full ingin tonton semua, jadi crowded. Akhirnya tiket ditutup sementara, yang ditakuti kan di dalam enggak ada kursi," kata Argo, Sabtu (13/10).
Saat itu ada anak-anak beserta guru dari salah satu sekolah dasar swasta yang hendak menonton. Mereka meminta kepada polisi untuk membelikan tiket lantaran tak memungkinkan ikut dalam kerumunan pengantre.
BACA JUGA: Punya Riwayat Penyakit Jantung, Augie Diistimewakan?
"Dari SD Tarakanita, gurunya meminta tolong kepada polisi membelikan tiket sejumlah seratus. Setelah dibantu, sudah dapat tiket itu, dikasih ke SD Tarakanita," ucapnya.
Namun, pada saat itu kelebihan lima tiket. Selanjutnya pihak SD Tarakanita meminta tolong kepada anggota Polri itu untuk membantu mengembalikan kelebihan tiket untuk ditukar uang (refund).
BACA JUGA: Augie Fantinus Jadi Tersangka, Surya Saputra Bilang Begini
"Kemudian anggota ke tiket boks, anggota bawa lima untuk di-refund, ternyata enggak bisa. Di sana ada Augie ini, karena dia mau nonton dan shooting,” sambung dia.
Saat itu ada Augie yang merekam peristiwa tersebut. Selanjutnya aktor film Lagi-Lagi Ateng itu mengunggahnya ke media sosial.
Kini Augie telah menjadi tersangka dan ditahan. Dia diduga melakukan pencemaran nama baik sehingga dikenai Pasal 28 Ayat 2 jo Pasal 27 Ayat 3 UU ITE dan Pasal 310 Ayat (1) jo 311 KUHP.(cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Surya Saputra Khawatir Kondisi Jantung Augie Fantinus
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan