jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi ogah dikaitkan dengan dukungan terhadap salah satu kandidat ketua umum Partai Golkar di Musyawarah Nasional (Munas) partai itu pada Desember mendatang.
"(Munas) itu adalah urusan internal (Golkar)," kata Jokowi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (10/11).
BACA JUGA: Asal-usul Nama Jokowi, Ternyata dari Bule Prancis
Jokowi menegaskan hal itu saat dikonfirmasi tentang pernyataan sejumlah kader Golkar yang menganggap pujian dari presiden terhadap Airlangga Hartarto, di acara HUT ke-55 Golkar, sebagai bentuk dukungan di Munas mendatang.
"Masa enggak boleh nyebut nama hehe.. Pak Airlangga memang ketua, saya sebut kan top, kan boleh," kata presiden ketujuh RI itu.
BACA JUGA: Syahwat Politik Bamsoet Mengancam Soliditas Pemerintahan Jokowi
Jokowi memang memuji Airlangga dalam acara HUT ke-55 Golkar, di Hotel Sultan, Rabu (6/11) lalu. Menurutnya, partai pimpinan Airlangga itu saat ini memasuki usia yang matang, dan akan semakin melejit karena ketuanya top.
"Golkar akan terus melejit, karena ketuanya top. Ya memang top, beliau kan menko. Menko perekonomian. Jabatan strategis saat ini," ucap Jokowi saat itu.
BACA JUGA: Nama Gibran bin Jokowi Muncul, Konstelasi Politik di Solo Berubah
Suami Iriana itu bahkan meyakini sosok Airlangga juga akan berhasil menjalankan tugas di Kabinet Indonesia Maju (KIM). Terutama menghadapi berbagai tantangan berat ekonomi.
"Sekarang guncangan ekonomi dunia, guncangan eksternal ekonomi bukan barang yang mudah diatasi. Saya meyakini beliau mampu membawa amanah itu," ucap Jokowi. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam