jpnn.com - JAKARTA -- Keberadaan Indonesia Premiere League (IPL) kembali tidak mendapatkan pengakuan dari Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Keputusan itu diambil setelah anggota Exco PSSI menggelar rapat di Hotel The Sultan Jakarta, Sabtu (28/9) malam.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono, mengatakan, keputusan tersebut diambil exco setelah memperhatikan hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, 18 September lalu.
BACA JUGA: Roberto Mancini Segera Latih Galatasaray
Dalam keputusannya, komdis meminta PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) untuk merevisi klasemen dan jadwal IPL beserta Divisi Utama.
Revisi itu harus dilakukan menyusul adanya hukuman diskualifikasi terhadap sejumlah klub IPL dan Divisi Utama LPIS. Sayang hingga batas yang ditentukan, yakni 25 September lalu, LPIS tak kunjung mengubah klasemen.
BACA JUGA: Ancelotti Masih Bela Bale
"Kesimpulannya, kompetisi IPL beserta Divisi Utama putaran 1 dan 2 dinyatakan gagal," kata Joko Driyono.
Ia juga mengungkapkan, PSSI tidak bisa menghalangi keberlangsungan IPL dan Divisi Utama LPIS. Namun jika dua kompetisi itu dilanjutkan, PSSI tidak akan mengakuinya.
BACA JUGA: Marquez Cuma Unggul 0,010 Detik
"IPL tak bisa dihalangi tapi validitasnya tidak diakui. Maknanya tidak menghentikan, tapi melihat penegakan disiplin dan ketaatan liga yang tidak dipatuhi oleh LPIS," ungkapnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laga Dipindah ke GBK, Indra Sjafri Makin Optimis
Redaktur : Tim Redaksi