Dianggap Sudah Tak Relevan, Dewan Kepercayaan dan Keamanan Twitter Dibubarkan

Selasa, 13 Desember 2022 – 19:25 WIB
Tampak logo Twitter di kantor pusat perusahaannya di San Francisco, California, AS, Kamis (27/10/2022). ANTARA/REUTERS/Carlos Barria/am.

jpnn.com, JAKARTA - Twitter membubarkan Dewan Kepercayaan dan Keamanan, kelompok sukarela yang dibentuk pada 2016 untuk memberikan saran kepada platform media sosial itu.

Reuters pada Selasa melaporkan dalam surat elektronik, dewan itu dianggap sudah tidak cocok dengan keadaan Twitter saat ini.

BACA JUGA: Harga Berlangganan Twitter Blue di Perangkat iOS Lebih Mahal, Sebegini

"Bertepatan dengan pergerakan Twitter ke fase yang baru, kami mengevaluasi bagaimana cara terbaik membawa masukan dari luar ke dalam produk dan pengembangan kebijakan kami," tulis Twitter dalam email tersebut.

"Sebagai bagian dari proses ini, kami memutuskan bahwa Dewan Kepercayaan dan Keamanan bukan struktur terbaik untuk melakukan pekerjaan itu," lanjut Twitter.

BACA JUGA: Elton John Berhenti Pakai Twitter, Elon Musk Langsung Bereaksi

Platform juga mengatakan bahwa mereka berupaya membuat Twitter menjadi tempat yang aman dan informatif.

Twitter juga sudah menghapus laman untuk Dewan Kepercayaan dan Keamanan. Twitter belum memberikan komentar atas pembubaran dewan itu.

BACA JUGA: Harga Berlangganan Akun Centang Biru Twitter Bakal Naik, Duh!

Dewan Kepercayaan dan Keamanan berisi organisasi hak sipil, akademisi dan badan-badan yang bergerak dalam advokasi keamanan.

Dewan memberikan masukan kepada Twitter untuk mengembangkan produk, program dan aturan.

Pekan lalu, tiga anggota dewan itu mengundurkan diri karena kekhawatiran terhadap keamanan pengguna Twitter.

Salah seorang anggota dewan itu Anne Collier mentwit bahwa berdasarkan riset keamanan dan kesejahteraan pengguna Twitter menurun. (reuters/ant/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Twitter Bakal Meluncurkan Layanan Centang Biru di iOS, Catat Tanggalnya


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler