Elton John Berhenti Pakai Twitter, Elon Musk Langsung Bereaksi

Minggu, 11 Desember 2022 – 16:51 WIB
Elton John. Foto: Daily Telegraph

jpnn.com - Elton John, musisi asal Inggris, mengatakan tidak akan lagi menggunakan Twitter untuk berinteraksi.

Keputusan itu diambil setelah dia merasakan adanya perubahan kebijakan Twitter usai diakuisisi oleh Elon Musk.

BACA JUGA: Sungguh Baik Hati, Elton John Sumbang 1 Juta Dolar untuk Menangani Pasien Corona

Bagi Elton John, kebijakan di Twitter kini memberatkannya.

"Sepanjang hidup saya, saya telah mencoba menggunakan musik untuk menyatukan orang. Namun, saya sedih melihat bagaimana informasi yang salah sekarang digunakan untuk memecah belah dunia kita," ujar Elton.

BACA JUGA: Tangis Elton John Pecah saat Kehilangan Suaranya di Atas Panggung

Dia mengatakan sangat menyayangkan sistem moderasi konten yang berubah sejak adanya pergantian kebijakan.

Dalam twit terakhirnya kepada 1,1 juta pengikut di Twitter, Elton pun mengucapkan tidak akan lagi menggunakan Twitter.

BACA JUGA: Di B20, Elon Musk Ramal Masa Depan Indonesia

"Saya telah memutuskan untuk tidak lagi menggunakan Twitter, mengingat perubahan kebijakan baru-baru ini yang akan memungkinkan informasi yang salah berkembang tanpa terkendali," tegas dia.

Selain pelantun lagu populer "Tiny Dancer" dan "Rocket Man" itu, sebenarnya sudah ada beberapa pesohor yang juga memutuskan untuk berhenti menggunakan Twitter.

Contohnya seperti Gigi Hadid, penulis Shonda Rhimes, dan mantan gitara White Stripes yakni Jack White.

Menanggapi twit terakhir Elton, Elon Musk ikut berkomentar secara langsung menunjukkan responsnya yang menyayangkan keputusan Elton.

"Saya suka musik Anda. Semoga Anda kembali. Apakah ada misinformasi tertentu yang Anda khawatirkan?" ucap Musk dalam balasannya untuk Elton John.

Sejak Twitter diakuisisi oleh Elon Musk, ada banyak perubahan yang diambil bos Tesla dan SpaceX itu.

Mulai dari mengubah biaya layanan premium Twitter Blue, hingga memutuskan untuk mengembalikan beberapa akun yang sebelumnya ditangguhkan termasuk akun mantan Presiden AS Donald Trump.

Keputusan-keputusan itu pun menarik banyak reaksi pro dan kontra di antara pengguna Twitter maupun warganet lainnya.

Keputusan kontroversial lainnya ialah Elon mengurangi separuh tenaga kerja perusahaan tak terkecuali tim yang bertanggung jawab untuk mencegah penyebaran informasi yang salah dan konten berbahaya. (reuters/ant/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Twitter Bakal Meluncurkan Layanan Centang Biru di iOS, Catat Tanggalnya


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler