jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Panji Petualang angkat suara atas komentar miring warganet yang menyebutnya tak berbelasungkawa terkait meninggalnya Alprih Priyono.
Adapun Alprih Priyono meninggal karena digigit bayi ular King Cobra beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Imam Rokhani Tewas Digigit King Kobra Peliharaan, Panji Petualang Turun Tangan
Panji menuturkan bahwa mendiang Alprih merupakan teman baiknya, bukan asistennya.
Menurutnya, perasaannya, termasuk duka cita, tak perlu diumbar.
BACA JUGA: Pernah Somasi Panji Petualang dan Tegur Irfan Hakim, Melanie Subono: Gue Menyayangi 2 Laki-laki ini
"Makanya saya bingung, omongin berduka, apakah kami selalu umbar perasaan duka, segala macam? Kan, tidak semuanya harus diumbar," ujar Panji Petualang di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (27/12).
Dia enggan berkomentar lebih jauh soal kepergian sahabatnya tersebut.
BACA JUGA: Panji Petualang: Selamat Datang Fitnah yang Kejam
Pasalnya, dia pun tak tahu pasti kronologi meninggalnya Alprih lantaran tak bersama pria tersebut kala itu.
"Ada di berita-berita digital jadi baca saja di situ, saya enggak mau komentar. Saya enggak tahu. Saya berduka sama kayak kalian," tutur Panji.
Dia mengatakan, dirinya mengetahui Alprih meninggal dunia dari sang istri.
Saat itu, dirinya sedang tidur ketika istrinya mendapat kabar duka tersebut dari keluarga sang sahabat.
"Pagi-pagi saya dengar kabar dari istri, keluarganya kasih kabar ke istriku bahwa dia meninggal. Kenapa? Digigit king cobra katanya. Kok bisa? Katanya lagi mainin," tutur Panji.
Sebelumnya, sosok Alprih Priyono, sahabat Panji Petualang dikabarkan meninggal dunia karena digigit bayi ular king cobra.
Alprih dikabarkan meninggal dunia di rumah sakit pada Minggu (18/12). (mcr7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ular King Cobra Sepanjang Tiga Meter Gegerkan Warga Aceh Besar, Ini Fotonya
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Firda Junita