Dianggap Tak Mendidik, Sidak Pegawai Dihapuskan

Kamis, 23 Agustus 2012 – 12:35 WIB
BALIKPAPAN - Berbeda dari tahun lalu, usai Lebaran Idul Fitri kali ini Pemkot Balikpapan tidak akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) guna memastikan kehadiran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di hari pertama turun kerja, pasca liburan panjang.

Sekretaris Kota (Sekkot) Balikpapan, Sayid MN Fadli, mengatakan bahwa sidak yang rutin dilaksanakan di tahun-tahun sebelumnya, dinilai tidak begitu mendidik. “Sidak ini sebenarnya tidak mendidik, karena terlihat lebih ke seremonial, hanya saat itu saja,” kata Fadli kepada Balikpapan Pos (JPNN Grup) kediamannya, Rabu (22/8).

Fadli berharap, kedisiplinan pegawai itu muncul atas kesadaran pegawai itu sendiri. Bukan karena rasa takut yang ditimbulkan saat kegiatan sidak berlangsung. Makanya, pihaknya mengamanahkan kepada seluruh kepala SKPD di lingkungan pemkot memantau langsung kehadiran jajarannya di intansi masing-masing.

Dengan begitu, kedisipilnan, khususnya kehadiran usai menjalani liburan panjang lebaran seperti ini tumbuh dengan sendirinya. “Biar kepala SKPD-nya sendiri yang memantau anak buahnya. Mungkin dengan kedekatan anatara pimpinan dan bawahan, malah lebih bagus untuk menumbuhkan kedisiplinan pegawai kita,” terang Fadli.

Sebaliknya, orang nomor satu di lingkungan PNS Balikpapan ini akan memberikan sanksi kepada kepala SKPD jika tidak melakukan pantauan langsung. Begitu juga terhadap hasil absensi yang menunjukkan tingginya tingkat indisipliner yang dilakukan pegawai di SKPD bersangkutan.

“Sanksi, kepala SKPD-nya yang kita berikan, kita tegur kepalanya, karena dia yang bertanggungjawab atas bawahannya,” jelas  mantan Asisten II Sekdakot ini.

Fadli mencontohkan, pada saat Ramadan lalu, ada salah satu SKPD di lingkungan Pemkot Balikpapan sempat menunjukkan tingkat kedisiplinan pegawai yang sangat rendah, khususnya di saat jam-jam masuk kerja. Karuan saja, kepala SKPD tersebut langung diberi teguran untuk mendisiplinkan kembali stafnya.

“Ada itu waktu puasa. Kepala SKPD-nya sudah kita berikan teguran, ini supaya kepala SKPD ini memiliki tanggung jawab juga terhadap bawahannya. Sudah ada itu, jadi walaupun tidak kita pantau langsung, tetapi kita tidak main-main untuk memberikan sanksi kalau memang terbukti ada yang tidak disiplin,” pungkas Fadli. (ibr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecelakaan Tunggal Dominasi Lakalantas

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler