jpnn.com - LONDON- Legenda Formula 1 Niki Lauda tak puas dengan kualitas balapan dalam beberapa musim terakhir. Menurut Lauda, balapan jet darat tersebut dianggap terlalu gampang bagi para pembalap.
Karena itu, Lauda berharap ada terobosan agar para pembalap bisa lebih menanggung risiko. Dengan begitu, kualitas balapan juga bakal meningkat. Tak hanya itu, para penonton juga akan lebih puas.
BACA JUGA: Soal Dugaan Pengaturan Skor, Ini Kata Menpora
“Hal paling penting adalah para pembalap harus membalap dengan lebih sulit. Ketika saya pindah dari Formula 2 ke Formula 1, saya menepuk pantat saya,” terang Lauda di laman Crash.
Balapan F1 dalam beberapa tahun terakhir memang dianggap menjemukan. Hal itulah yang membuat berbagai wacana terus berkembang. Salah satunya ialah menambah kecepatan mobil 5-6 detik.
BACA JUGA: Tuntaskan Dahaga 40 Tahun, Golden State Warriors Juara NBA 2014/2015
“Balapan ini harus menampilkan pria sejati, bukan anak muda yang hanya mengandalkan tombol. Hanya pembalap dengan skill tertinggi yang layak berlaga di F1,” tegas juara dunia musim 1975, 1977, dan 1984 itu. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Inzaghi Kecewa Dipecat Terlalu Dini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalah di Babak Pertama, Ini Alasan Nadal
Redaktur : Tim Redaksi