jpnn.com - Polisi Riyadh beralasan, ketiganya bakal merusak konsetrasi para wanita di tempat tersebut. Tiga turis rupawan itu dianggap akan membuat wanita-wanita di Riyadh jatuh hati. Sebelum hal tersebut terjadi, pihak keamanan langsung menendang tiga turis tak bersalah itu.
Mutaween, korps kepolisian bidang agama menyatakan, pihaknya takut jika nantinya para wanita di Riyadh akan melakukan hal-hal asusila karena tergoda ketampanan tiga turis tersebut. Padahal, asusila di negara tersebut sangatlah dilarang. Pemerintah tak segan-segan mencambuk atau merajam orang-orang yang terlibat dalam tindakan tak senonoh. Bahkan, bisa saja pemerintah menjatuhkan hukuman mati bagi orang yang melakukan tindakan asusila.
BACA JUGA: Tumbuh Tinggi Setelah Operasi
“Warga Abu Dhabi tersebut akhirnya dikeluarkan dari negara ini karena mereka memang dianggap sangat ganteng. Kegantengan mereka dianggap sebagai hal yang menakutkan untuk para wanita yang ada di festival tersebut,” demikian tulis salah satu koran local di Riyadh.
Di negara tersebut, pemerintah memang menerapkan aturan supertegas. Para wanita tidak boleh mengumbar auratnya. Dalam kesehariannya, mereka mesti menutup wajahnya dengan burka, hingga hanya terlihat bagian matanya. (jos/mas/jpnn)
BACA JUGA: Korban H7N9 Tak Kontak Dengan Unggas
BACA JUGA: Pendiri Pirate Bay Dituding Lakukan Penipuan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Obama Dikirimi Surat Beracun
Redaktur : Tim Redaksi