Diangkat Rektor Unhan jadi Dosen Pascasarjana, Bamsoet: Sebuah Kehormatan Bagi Saya

Sabtu, 04 November 2023 – 07:03 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Wakil Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra di Kantor Kemenhan, Jakarta, Rabu (1/11). Foto: Dokumentasi Humas Kemenhan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet diangkat menjadi dosen pascasarjana pada Program Studi Damai dan Resolusi Konflik Fakultas Keamanan Nasional Universitas Pertahanan (Unhan).

Pengangkatan Bamsoet sebagai dosen tidak tetap itu berdasarkan Surat Keputusan Rektor Unhan Nomor KEP/188/X/2023.

BACA JUGA: Inilah Mahasiswa Terbaik Unhan 2023, Petinggi PDIP Ini Jadi Peraih Summa Cum Laude, Siapa?

Sebelumnya, Bamsoet juga dipercaya menjadi dosen di Universitas Terbuka dan Universitas Perwira Purbalingga.

Waketum Partai Golkar itu juga seringkali menjadi dosen tamu dan memberikan kuliah umum di berbagai kampus nasional dan luar negeri, seperti Yeungnam University Korea Selatan, dan lain-lain.

BACA JUGA: Bamsoet Pastikan Uji Kompetisi dan IMI Award 2023 Siap Digelar, Catat Tanggalnya?

Menurut Bamsoet, Unhan adalah kampus 'kawah candradimuka' para calon pemimpin dan selalu menjadi solusi dari berbagai persoalan bangsa.

"Karena itu, sebuah kehormatan bagi saya dapat menjadi bagian dari keluarga besar Universitas Pertahanan RI," kata Bamsoet usai menerima SK Rektor Unhan yang diserahkan langsung Wakil Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra dan Rektor Unhan Letjen TNI Jonni Mahroza di kantor Kemenhan, Rabu (1/11).

BACA JUGA: Ketua MPR Bamsoet Matangkan Rencana Bangun Museum Mobil Koleksi BJ Habibie di TMII

Melalui pengangkatan tersebut, Bamsoet diberikan kepercayaan untuk sharing ilmu pengetahuan kepada para mahasiswa dan civitas akademika Unhan.

"Selain dari sisi teori, saya juga akan memberikan berbagai perspektif pengetahuan seputar realita yang sedang dan yang akan dihadapi Indonesia, khususnya dalam bidang hukum, tata negara, keamanan dan pertahanan," terang Bamsoet.

Hal ini, kata Bamsoet, sesuai pengalamannya sebagai Ketua Komisi III DPR yang membidang hukum, HAM, dan keamanan.

Kemudian pengalamannya selama menjabat sebagai Ketua DPR hingga kini menjadi Ketua MPR.

Bamsoet menyampaikan Unhan atau Indonesia Defense University (IDU) ditetapkan melalui Surat Mendiknas Nomor 29/MPN/OT/2009 tanggal 6 Maret 2009 perihal Pendirian Unhan dan diresmikan oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono pada 11 Maret 2009 di Istana Negara.

Unhan merupakan lembaga pendidikan tinggi yang unik karena mengkhususkan diri pada studi pertahanan.

"Sekaligus menjadi lembaga pendidikan tinggi terbuka. Memberi kesempatan bagi para perwira TNI dan sipil untuk belajar dan memperdalam Ilmu Pertahanan dari sudut pandang militer, politik, ekonomi, sosial dan budaya," jelas Bamsoet.

Unhan secara teknis akademik dibina oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan secara teknis fungsional dibina oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

"Pembinaan teknis akademik, meliputi penentuan program studi pendidikan, kurikulum program studi, kemahasiswaan, proses belajar mengajar dan wisuda. Sedangkan pembinaan teknis fungsional, meliputi pembinaan organisasi, pembinaan personel dan dukungan administrasi," pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler