SORONG - Seorang gadis berinisial MA, menjadi korban penganiayaan didalam angkutan kota yang dinaikinya saat hendak pulang ke rumahnya di daerah kilo. Akibat dianiaya, korban mengalami luka memar di kaki dan tangannya. Selain menganiaya, pelaku berinisial AF juga merusak angkot yang ditumpanginya.
Merasa keberatan, MA kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Sorong Timur, demikian juga dengan sopir angkot yang mobilnya dirusak pelaku, juga melaporkan pelaku ke aparat kepolisian.
Sesuai keterangan korban, kejadian penganiayaan yang dialaminya berawal saat ia menumpang angkot jalur H hendak pulang, saat melintas di depan bandara, pelaku berinisial AF menghentikan angkot dan langsung naik.
Korban yang awalnya tidak curiga, sempat menyapa pelaku. Tidak berapa jauh angkot berjalan, pelaku mengajak korban untuk pergi ke tempat yang sepi. Karena ajakannya ditolak, pelaku mengeluarkan obeng yang dibawanya dan mengancam korban.
Korban lalu menghentikan angkot dan melampiaskan kemarahannya dengan mengambil dua buah batu besar lalu memukuli angkot yang sebelumnya ditumpanginya, akibatnya, bodi angkot rusak. Setelah melampiaskan kemarahannya, pelaku kabur melarikan diri.
Sementara itu, korban langsung mendatangi Polsek melaporkan pelaku, bersamaan dengan itu, sang sopir yang angkotnya mengalami kerusakan akibat perbuatan pelaku, turut membuat laporan polisi.
Kapolsek Sorong Timur, Kompol Rusdy Pramana kepada Radar Sorong (JPNN Group), Senin (30/1) membenarkan adanya laporan tersebut. Usai menerima laporan korban lanjut Kapolsek, anggota langsung turun lapangan melakukan pengejaran dan tak berapa lama kemudian, pelaku berhasil dibekuk. Kini pelaku telah diamankan di tahanan Polsek guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.(reg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simpam Ganja di Jas Almamater, Enam Mahasiswa Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi