"Kebetulan saat itu giliran pelaku AN yang mendapatkan giliran mendapat penumpang. Sehingga korban diantar ke sekolahnya. Namun dalam perjalanan, pelaku diduga memegang-megang kemaluan korban hingga terasa sakit," ungkap Kapolsek seperti yang dilansir Cenderawasih Pos (JPNN Group), Rabu (17/10).
Kasus dugaan pencabulan ini terungkap saat korban tiba di sekolah dan langsung menangis. Korban menurut Kapolsek langsung melaporkan apa yang menimpanya ke pihak sekolah dan hal itu langsung disampaikan ke orang tua korban.
Kapolsek mengatakan, setelah menerima laporan dari orang tua korban, anggotanya langsung ke rumah pelaku, namun pelaku sudah kabur dari rumahnya. "Untuk menindaklanjuti kasus ini, kami membuat surat panggilan kepada pelaku melalui keluarganya guna mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut," ujarnya. (mud/nat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sindikat Penipuan Percepatan Haji Gentayangan
Redaktur : Tim Redaksi