jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengapresiasi capaian realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun anggaran (TA) 2021 provinsi Riau.
Merujuk data Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri per 18 Januari 2022, realisasi pendapatan APBD TA 2021 provinsi Riau sebesar 102,18 persen.
BACA JUGA: Begini Perbandingan Realisasi APBD 2021 dengan Tahun Sebelumnya
Riau masuk ke dalam empat besar provinsi dengan realisasi APBD TA 2021 tertinggi se-Indonesia.
Kemudian, untuk realisasi belanja APBD TA 2021, Riau mencatatkan angka sebesar 91.93 persen.
BACA JUGA: Maksimalkan Realisasi APBD, Kemendagri Undang Kepala BPKAD dan Bapenda
Capaian tersebut menempatkan Riau pada urutan 10 sebagai provinsi dengan realisasi belanja APBD TA 2021 tertinggi di Indonesia.
“Saya melihat pendapatan dan belanja di Riau di tahun 2021 cukup bagus. Saya jujur saja kagum, salut saya,” kata Tito, dikutip dari keterangannya, Sabtu (22/1).
BACA JUGA: Jelang Akhir Tahun, Mendagri Tito Dorong Percepatan Realisasi APBD
Menurut dia, pemulihan ekonomi menjadi suatu tantangan pada masa pandemi Covid-19 sehingga provinsi Riau perlu diapresiasi.
Mantan Kapolri itu juga memuji realisasi APBD kabupaten Bengkalis dan Siak di provinsi Riau.
Sebab, Bengkalis telah merealisasikan pendapatan APBD TA 2021 sebesar 120,68 persen.
Untuk itu, Bengkalis berada di urutan teratas sebagai daerah dengan realisasi pendapatan APBD TA 2021 tertinggi tingkat kabupaten se-Indonesia.
“Kabupaten ini keren ini. Saya juga bingung ini, Bengkalis ini tinggi sekali pendapatannya," ujar Mendagri Tito.
Adapun Siak telah merealisasikan pendapatan APBD TA 2021 sebesar 107,82 persen.
Angka ini membuat Siak menduduki posisi kelima sebagai kabupaten dengan realisasi pendapatan APBD TA 2021 tertinggi se-Indonesia.
Tito Karnavian berencana memberikan penghargaan kepada daerah dengan capaian terbaik dalam pengelolaan keuangan daerah.
Pria kelahiran Palembang itu meminta Pelaksana Harian (Plh.) Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuda Kemendagri Agus Fatoni untuk menyiapkan sejumlah instrumen guna memberikan penghargaan khusus kepada daerah-daerah berprestasi tersebut.
"Kami akan buatkan penghargaan. Termasuk usulan kami kalau bisa daerah-daerah yang berprestasi mengelola keuangan dengan baik, diberikan dana insentif daerah,” pungkas Mendagri Tito Karnavian. (mcr9/jpnn)
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Dea Hardianingsih