SEOUL - Kim Jong-il ternyata "mengikuti" sang ayah, mendiang Kim Il-sung. Mantan penguasa Korea Utara (Korut) yang tutup usia pada 17 Desember tahun lalu itu bakal bisa dilihat warganya.
Kemarin (12/1) pemerintah Korut mengumumkan akan mengabadikan jasad tokoh 69 tahun tersebut. Selanjutnya, jasad Kim akan bersanding di sebelah mendiang sang ayah, Kim Il-sung.
Selain mengabadikan jasad tokoh yang dijuluki sebagai pemimpin besar itu, Pyongyang juga berencana mendirikan patung serta membangun beberapa menara sebagai bentuk penghormatan terhadap Kim Jong-il. "Partai pemerintah memberikan gelar pemimpin abadi (eternal leader) kepada beliau dan menjadikan hari lahir beliau yang diperingati setiap 16 Februari sebagai Hari Bintang Kemilau (Day of the Shining Star)," tutur Pyongyang seperti dikutip kantor berita pemerintah Korut, KCNA.
Meski akan sama-sama menghuni Kumsusan Memorial Palace, belum jelas apakah Kim akan menempati ruangan yang sama dengan sang ayah yang bergelar presiden abadi (eternal president) itu. Pyongyang juga tidak menyebutkan kapan Kim akan mulai menempati rumah terakhirnya itu. Dulu, Kim Il-sung baru disemayamkan di bekas istananya tersebut sekitar setahun setelah wafat pada 1954.
KCNA menyatakan bahwa nama Shining Star dipilih untuk mengingat prestasi Kim dalam pemerintahan. Di era pemerintahannya, Korut mengorbitkan satelit dengan nama sama. Peluncuran satelit Shining Star pada April 2009 itu sempat memicu ketegangan regional karena AS menuding Korut mengujicobakan roket jarak jauh.
"Korut sengaja mengultuskan Kim Jong-il dan segala hal yang berkaitan dengan dia sebagai bentuk penghargaan seperti yang sudah mereka lakukan terhadap mendiang Kim Il-sung," komentar Yang Moo-jin, dosen pada University of North Korean Studies di Seoul, Korea Selatan (Korsel). (AP/BBC/hep/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Romney Kian Pede Menantang Obama
Redaktur : Tim Redaksi