Dibacok Karena Mengganggu Warga

Minggu, 06 Januari 2013 – 10:37 WIB
PALEMBANG – Yayang Ramanda (22) warga Perumahan Poligon Sejahtera IV, Kelurahan Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin diamankan petugas reskrim Polsekta Kemuning Palembang. Dia telah membacok Asep Saputra (17) warga Jl AKBP H Umar, Gg Manu Jaya, No.137, RT2/3, Kelurahan Ario Kemuning, Kecamatan Kemuning. Akibatnya korban menderita luka di kepala dan tangan kanan akibat sabetan parang.

Kejadiannya Jl Basuki Rahmat, persisnya di halaman warung Tekko sekitar pukul 01.30 WIb, Sabtu (5/1). Bermula saat tersangka Yayang yang merupakan karyawan warung Tekko ini tengah duduk di lantai II tempatnya ia bekerja sembari bermain gitar. Lalu melintas rombongan korban Asep dengan nada mengejek tersangka dan teman-temannya.

Rombongan korban kemudian menggangu teman tersangka yang tengah berada di lantai dasar. Sontak tersangka pun marah dan segera turun sambil membawa parang. “Aku sama dua kawan aku lagi langsung ke bawah ngecek kawan kami yang diganggunya. Tapi mereka sempat kabur,” terangnya.

Saat tersangka dan temannya berada di tempat kejadian perkara, ternyata korban dan teman-temannya juga kembali datang. Bentrok pun terjadi. “Salah aku nian ngapo nian ngeladeni orang mabuk. Karena aku sempat nanyo dengan tukang ojek, rombongan itu (korban,red) mungkin mabuk jadi jangan diladeni. Pas kami keluar malah ketemu dengan mereka dan langsung menyerang kami,” terangnya.

Saat bentrok terjadi, korban hendak menyerang tersangka namun malah terkena sabetan parang oleh tersangka. Begitupun tersangka yang juga terkena benda keras diduga batu dari lemparan rombongan korban. 

“Habis aku bacok dio (korban,red), kami langsung mundur dan masuk ke warung Tekko karena kalah jumlah. Mereka (korban cs,red) juga langsung melempari kami dengan batu,” tambahnya.

Akibat lemparan batu tersebut, warung Tekko sempat mengalami kerusakan.  Sementara korban dilarikan teman-temannya ke rumah sakit Dr Mohammad Hosein (RSMH) Palembang, tiba sekitar pukul 02.18 Wib, dan menjalani jahitan pada lukanya. Pagi harinya, Asep pulang.

Menurut seorang juru parkir Warung Tekko, kejadian lewat tengah malam saat sepi. Awalnya, ada dua pegawai Warung Tekko sedang asyik bernyanyi dengan memainkan gitar. Kemudian, di saat bersamaan datanglah sekelompok anak punk yang lewat di depan Warung Tekko, seraya menyuruh keduanya untuk menghentikan bermain gitar. Tersinggung dengan ucapan para anak punk ini, Yayang tersulut emosi.

“Iyo ado dua orang pegawai Warung Tekko lagi main gitar di depan Warung Tekko, tibo-tibo mereka  ngomong berentilah main gitar tu, nah jadi yang wong duo ini emosi, lajulah bebala. Setelah ribut, ado sekitar tujuh wong anak punk melempari Warung Tekko, empat pot kembang rusak, lampu dan kaca juga rusak,”terang seorang jukir yang tidak mau menyebutkan nama.

Sementara para pegawai Warung Tekko membenarkan adanya rekannya yang diamankan di kantor polisi. “Cuma kami dak tahu masalahnya, karena semalem tidak berada di lokasi,”cetus salah seorang pegawai wanita. Namun pihak Polsekta Kemuning belum menerima pengaduan atau laporan pihak Warung Tekko yang bangunannya dirusak.

Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting melalui Kapolsekta Kemuning AKP Arman Sahti membenarkan penangkapan tersangka. Diterangkannya, saat kejadian petugas langsung meluncur ke lokasi kejadian. Petugas langsung mengamankan tersangka dan mengecek keberadaan korban di rumah sakit.

“Yayang diamankan sebagai pelaku pembacokan. Korbannya telah melapor pagi tadi (kemarin,red) usai kejadian. Sementara untuk pengrusakan warung tekko, rencananya akan melapor malamnya. Bila ada laporan pengrusakan, maka rombongan Asep dan kawan-kawan bisa kita mintai keterangannya juga,” terangnnya. (gti/roz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Perampok di Parimo Ditembak

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler