Dibakar Api Cemburu, Suami Gebukin Istri sampai Babak Belur

Senin, 13 Juni 2016 – 22:04 WIB
Tersangka KDRT, Ruslan Syaputera Pasaribu (36) ketika berada di Mapolsek Tenayan Raya. Foto: pekanbarumx/jpg

jpnn.com - PEKANBARU - Seorang suami, Ruslan Syaputera P, tega menganiaya istrinya, Sripriatin, 29, hingga babak belur, Jumat (10/6). Akibat, perbuatannya, sekuriti berusia 36 tahun ini terpaksa mendekam di sel Polsek Tenayan Raya. 

Warga Jalan Hangtuah, Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau nekat memukuli istrinya lantaran terbakar api cemburu. 

BACA JUGA: Jelang Putusan, Bang Ipul Santai, Kuasa Hukum Gundah

Peristiwa ini terjadi, Kamis (9/6) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, Sripriatin mendapat telepon dari mantan suaminya. Setelah panjang lebar bercerita dengan mantan suaminya melalui telepon saluler, Sripriatin langsung pergi tidur di dalam kamar. 
 
Sedangkan Ruslan dibiarkan begitu saja di ruangan tamu. Hal ini tentu saja membuat Ruslan marah. Ia tak tahan membendung rasa cemburu terhadap istrinya yang ditelpon mantan suami.
 
Pertengkaran hebatpun terjadi saat itu, sang suami yang sudah emosi langsung menghajar sang istri dengan mengarahkan tangannya ke arah wajah korban, tepat mengenai mata sebelah kiri sehingga mengalami memar.
 
Tak hanya itu, kerasnya pukulan tinju suami kedua mata korban mengalami sakit. Tak tahan dengan perlakuan suaminya, korban membuat laporan resmi ke polisi guna diproses secara hukum.
 
‘’Begitu mendapat laporan, kita langsung turun guna melakukan penyelidikan dan penangkapan,’’ ujar Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Indra Rusdi saat dikonfirmasi Pekanbaru MX (Jawa Pos Group), Minggu (12/6).
 
‘’Ia ditangkap sehari setelah dilaporkan, Jumat (10/6) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB di rumahnya, Jalan Hangtuah Perum BMP III Blok E, Sail, Tenayan Raya’’ sambung Indra.
 
Dari hasil pemeriksaan, peristiwa pemukulan tersebut dipicu rasa cemburu suami (pelaku) terhadap istrinya (Sripriatin). Sehingga terjadi asus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tersebut.
 
‘’Pengakuannya, sang istri mendapat telepon dari mantan suaminya, namun saat itu mantan suami bukan menelpon dirinya (korban) melainkan menelpon anak korban yang merupakan anak dari suami pertamanya. Namun karena terbakar cemburu terjadilah pertengkaran yang berujung pada pemukulan,’’ terang Kapolsek Tenayan Raya.(pmx/jpnn)

BACA JUGA: Besok Jalani Sidang Vonis, Bang Ipul Punya Permintaan

BACA JUGA: Bakal Lebaran di Rutan, Begini Kata Bang Ipul

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamdalah, Bang Ipul Belum Pernah Absen Tarawih


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler