Instagram dan kampanye wisata telah menyebabkan kawasan Taman Nasional Royal Sydney kebanjiran pengunjung amatir. Mereka datang tanpa memiliki bekal pengetahuan tentang surfing atau berjalan ke pedalaman taman nasional alias bushwalking.Sebanyak tiga orang dirawat karena mengalami luka ringan setelah dihempas ombak besar yang menghantam tebing batu di lokasi wisata kolam batu yang tengah populer 8 rock pool di Taman Nasional Sydney pada Sabtu sore (8/1) lalu. Ini adalah kejadian yang menurut warga di sekitar kawasan Royal National Park semakin sering mereka saksikan. "Taman Nasional ini sebenarnya hanya tempat rekreasi kecil yang didedikasikan untuk warga Kota Sydney saja yang tidak terlalu banyak jumlah penduduknya, tapi sekarang kawasan ini didatangi oleh 2,5 juta orang pengunjung setiap tahunnya," kata Liga Perlindungan Kabin Pantai dan warga setempat, Helen Voysey. “Kawasan ini memiliki akses yang terbatas dan sekarang kita malah dibanjiri oleh pengunjung yang menggunakan mobil. Ironisnya mereka tidak terlalu serius ingin melakukan kegiatan bushwalking dan juga tidak memahami apa fungsi dari taman nasional atau bahaya ombak di kawasan tersebut.” "Mereka hanya ingin datang ke tempat yang diiklankan dan mereka tidak memiliki pemahaman tentang bagaimana bahayanya berada di pinggiran pesisir." Kawasan wisata Figure 8 Pools berada di tepian batu selatan yang terletak di Pantai Burning Palm dan hanya bisa diakses dengan berjalan kaki melalui trek curam sejauh 3.5km. Kolam batu disana memang benar-benar membentuk angka 8 yang sempurna, dengan panjang sekitar enam meter. Informasi secara online menekankan pentingnya mengunjungi situs itu ketika air sedang surut, namun ombak yang tinggi masih bisa memecah di bibir tebing ini selama masa surfing tinggi seperti yang terlihat selama akhir pekan. Kunjungan ke lokasi ini juga dipicu oleh postingan mengenai kolam Figur 8 di Instagram lengkap dengan peta lokasinya. Hal yang sama pernah terjadi juga pada kawasan Wedding Cake Rock, kimo Figure 8 Pools telah menjadi lokasi foto populer dan beresiko yang dikunjungi warga untuk kemudian berbagi foto. Postingan di media sosial diperkirakan telah meningkatkan jumlah kunjungan ke kolam 8 selama setahun terakhir. Pengelola Taman Nasional Sydney terpaksa harus mengatur ulang kebijakan mereka terkait lokasi parkir dan membatasi pengunjung. "Media sosial memang membawa demografi pengunjung yang baru di Royal National Park ini dimana ada lebih banyak pengunjung muda dan internasional sekarang, tapi mereka harus memaha,i masalah keamanan di situs kolam 8 tersebut,” kata Kane Weeks, salah satu petugas pengawasan Taman Nasional Sydney. Meningkatnya insiden kecelakaan juga memaksa pengelola kawasn Taman Nasional menempatkan layanan penyelamatan di Kolam 8. "Kami sudah berbicara dengan Layanan Penyelamatan Burning Palm, namun masih membahas mekanismenya. Tapi kami tidak akan mengambil langkah bodoh dengan menutup kawasan ini,” katanya. Weeks mengatakan pihaknya akan memasang lebih banyak rambu-rambu dan juga menempatkan penjaga yang berpatroli di kawasan Kolam 8. Sedangkan  warga setempat sepert Voysey mendesak agar iklan yang menayangkan kawasan Taman Nasional Sydney yang sangat sukses harus dihentikan sementara. "Promosi ini harus dihentikan sampai kita memiliki infrastruktur yang lebih baik untuk menangani lonjakan kunjungan wisatawan ini  dan juga agar warga Burning Palms tidak semakin frustasi.”
"Kita tidak mencegah turis berkunjung ke Kolam 8, tapi semua yang datang harus paham disana ada gelombang pasang dan juga ombak besar yang bisa menghantam tebing batu tersebut,” “Kolam 8 itu terdapat di lokasi yang berbahaya bahkan pada saat terbaik untuk mengunjungi situs tersebut,” 

BACA JUGA: Suplemen Kromium Picu Kanker didalam Tubuh

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peserta Pertukaran Pemuda Australia dan Indonesia Ikut Panen Durian

Berita Terkait