jpnn.com - MANADO--Kabar tentang kedatangan ribuan wisatawan Tiongkok ke Sulut membawa berkah bagi Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Pasalnya, lonjakan wisatawan itu, membuka kesempatan kepada masyarakat yang menguasai bahasa Mandarin untuk menjadi tour guide freelance alias pemandu wisata.
“Iya. Ini kesempatan emas bagi yang mau menjadi pemandu wisata. Apalagi yang bisa berbahasa Mandarin, tentu bisa berkoordinasi langsung dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,” ujar Wakil Bupati (Wabup) Minut Joppi Lengkong, Selasa (12/7).
BACA JUGA: Tegas, Ini Peringatan Terakhir Bagi Sopir Angkot Anarkis
Sebelumnya, Kadisbudpar Minut Femmy Pangkerego mengatakan pemandu wisata yang bisa berbahasa Mandarin masih minim di Minut. Saat ini Minut baru punya dua pemandu wisata yang bisa berbahasa Mandarin.
“Minut memang kekurangan pemandu wisata. Karena itu, kami akan terus berupaya menambah jumlah tenaga pemandu wisata berbahasa Mandarin untuk mendampingi para turis dari Tiongkok," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Dengarkan Keluhan Penumpang, Jonan Minta...
BACA JUGA: Berulah Lagi, Oknum Sopir Angkot Pecahkan Kaca Bus Trans Batam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tol Bakal Lewati Hutan Lindung dan Tambang
Redaktur : Tim Redaksi