"Yang dibawa ke Vietnam bukan virus, tapi hanya copy DNA
BACA JUGA: Hari Pahlawan, KPK Diramaikan Demo
Dan DNA itu sifatnya material genetik, lalu ditelitiLebih lanjut ia mengatakan, DNA tersebut diperiksa karena ingin mengetahui apakah orang-orang yang berinteraksi dengan unggas itu terkontaminasi atau tidak? Jadi katanya, yang diperiksa adalah antibodinya dan bukan virus.
Penelitian tersebut, lanjut Triono, sudah sesuai dengan PP Nomor 39 Tahun 1995 tentang Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
BACA JUGA: Bappenas Masukkan Dimensi Kedaerahan dalam RPJM
Dengan kondisi ini, ia pun menyayangkan kalau ada sampai komentar bahwa pihaknya tidak nasionalis"Kita ini justru menegakkan hukum
BACA JUGA: Wiliardi Bersaksi Ditekan, Antasari Takbir
Kalau dibilang tidak nasionalis, ini kan gak bener," ungkap Triono kecewa.Pembawaan sample itu sendiri disebutkannya sudah mendapatkan izin dari Siti Fadillah yang saat itu menjabat sebagai Menkes"Saya sudah bicara dengan Ibu SitiKalau akhirnya ada komentar yang berbeda, jangan tanya saya," katanya pula.
Saat itu, sekitar tahun 2006, Triono memang merupakan orang yang paling bertanggungjawab soal proyek Naval Medical Research Unit (Namru)Akibat membawa sample ke luar negeri itu, akhirnya membuat mantan Menkes Siti Fadillah berang, hingga Triono pun dipindah dan tidak lagi menangani virus(rie/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pujian Ketua BPK untuk Gamawan
Redaktur : Tim Redaksi