PALEMBANG--Sungguh tragis kematian Imam Kodri (61), warga Desa Sukamaju, Kecamatan Plakat Tinggi, Kabupaten Muba. Ia meregang nyawa di kamar rumahnya, setelah dibantai tiga pelaku tak dikenal yang mengenakan topeng (Seibo,red).
Mirisnya lagi, Ketua Kelompok Tani Sawit ini, dihabisi pelaku di depan istrinya, Siti Aisyah dan cucunya Ismi Fitriani. Pria ini menghembuskan nafas terakhir setelah mengalami luka tusuk di perut dan rusuk kiri hingga ususnya terburai. Kejadian itu, Minggu (12/02), sekitar pukul 22.00 WIB.
Belum diketahui motif pembunuhan pria yang juga memiliki usaha sampingan sebagai penjual sembako ini. Informasi yang dihimpun Palembang Pos, sebelum kejadian, korban berkumpul bersama istri dan cucunya di dalam rumah. Lantaran sudah malam, pintu ditutup korban.
Tiba-tiba datang tiga pelaku tak dikenal, dua diantaranya mengenakan seibo dan satu tidak, mengetuk pintu dan berpura-pura hendak membeli rokok. Karena memang ia membuka warung, maka korban tak heran diketuk malam-malam. Usai membuka pintu, ia bermaksud melayani calon pembeli tadi.
Namun betapa kagetnya korban, ketika pintu dibuka, para pelaku langsung menodongkan sajam kearahnya. Bahkan, para pelaku juga mengancam istri dan cucunya, agar tak berteriak apalagi melakukan perlawanan. Istri dan cucunya tak bisa berbuat apa-apa, ketika para pelaku membawa korban masuk kamar.
Di dalam kamar itulah, korban dihabisi dan dibantai para pelaku, yang salah satunya berhasil dikenali oleh cucu korban, Ismi Fitriani. Setelah menghabisi nyawa korban, ketiga pelaku langsung kabur dengan masuk hutan. Anehnya, para pelaku tak satupun mengambil barang-barang berharga di kediaman korban.
Begitu para pelaku kabur, sang istri dan cucunya langsung menjerit histeris. Kemudian, korban dilarikan keluarga dan warga desa ke RSUD Sekayu. Akan tetapi, belum sampai ke rumah sakit, dalam perjalanan, nyawanya sudah tak tertolong lagi. Korban menghembuskan nafas terakhir, karena diduga kehabisan darah.
Kapolres Muba AKBP Toto Wibowo, melalui Kapolsek Plakat Tinggi Ipda Kesuma, membenarkan kejadian tersebut. Belum bisa disimpulkan motif kasusnya, apakah benar-benar pembunuhan atau ada motif lain, ataupun kasus sawit, karena semuanya masih dalam penyelidikan.
‘’Tak ada satupun barang berharga milik korban yang dirampas dan inilah yang sedang didalami. Kita sedang melakukan pengejaran, apalagi salah satu pelaku sempat dikenali oleh cucu korban,” tegasnya. (riz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Tertikam Karena Cemburu
Redaktur : Tim Redaksi