LABUHAN--Suhardi alias Pendi (55) warga Jalan Baru, Andansari Kel. Terjun, Kec. Medan Marelan cemburu setelah mendengar istrinya, Rumiati (45) ditelepon mantan suaminya, Sumadi (45). Akibatnya, pria yang sehari hari bekerja sebagai nelayan ini mencoba bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perutnya, ternyata pisau itu mengenai lengan istrinya hingga mengalami luka 12 jahitan, Minggu (12/2) sekitar pukul 04.00 WIB.
Ceritanya, Sejak setengah bulan belakangan ini, pria yang akrab disapa Pendi ini sudah ribut dengan Rumiati, pernikahan yang mereka jalin selama 9 bulan belakangan ini selalu diwarnai pertengkaran karena kecemburuan Pendi dengan Rumiati atas tuduhan telah berhubungan kembali dengan mantan suaminya.
Lantas, malam itu, Pendi yang telah setengah bulan tak pulang kembali kerumah, tengah malam tiba - tiba mantan suami Rumiati menelponnya, deringan Hp itu didengar oleh Pendi, akibatnya keributan terjadi antara mereka, Hp itu langsung dirampas oleh Pendi. Tak terima dengan istrinya yang berhubungan kembali dengan mantan suaminya, Pendi pun langsung menuju ke dapur menambil pisau, nah karena cemburu, Pendi mencoba bunuh diri dengan mengarahkan pisau ke perutnya hingga tertusuk sekitar 1 centimeter.
Aksi nekat Pendi dihadang Rumiati dan anak - anaknya, tak disangka ketika pisau itu mau ditarik ibu anak 3 ini mengenai ke arah lengan kanannya hingga berlumuran darah, peristiwa itu pun membuat anak - anaknya terkejut. Pagi subuh itu juga Rumiati dibawa ke rumah sakit terdekat.
Setelah berobat dengan luka 12 jahitan di lengannya, Rumiati melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Labuhan. Polisi menerima laporan itu langsung menjemput Pendi yang telah ditahan keluarga dan tetangga, Pendi pun langsung dibawa ke Mapolsek Medan Labuhan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Di kantor polisi, Pendi yang ditanyai mengaku, dirinya tak bermaksud pisau yang dipegangnya mengenai istrinya, karena pisau itu rencanya mau digunakan untuknya bunuh diri.
"Aku sudah nggak tahan lagi bang, aku sayang sama dia, tapi dia tetap aja berhubungan dengan mantan suaminya itu, makanya aku nekat mau bunuh diri, rupanya waktu pisau itu mau ditariknya kena lengannya," kata pria yang sehari - hari nelayan ini.
Dijelaskannya, dirinya sudah menikahi Rumiati 9 bulan lamanya, mereka berkenalan di Belawan, karena dirinya juga duda tak memiliki anak, maka nekat menikahi Rumiati yang telah mempunyai 3 anak. "Aku itu nikahinya karena sayang, bukan aku kecewain dia malah dia yang buat aku kecewa," keluh Pendi di balik terali besi.
Pernyataan yang dikatakan Pendi dibenarkan oleh anak nomor 2 Rumiati ketika dijumpai yang tak mau menyebutkan namanya, subuh itu memang ibu kandungnya bertengkar dengan Pendi karena masalah Hp, awalnya Pendi memang mau bunuh diri, oleh ibunya dicegah hingga mengenai bagian lengan ibunya. "Memang malam itu dia mau bunuh diri, tapi pisau itu kena ibu saya," kata wanita yang telah memilik anak satu ini.
Aksi nekat Pendi yang ingin bunuh diri bukan hanya sekali dilakukannya, ternyata sebulan lalu, Pendi juga pernah mau bunuh diri karena cemburu dengan istrinya Rumiati yang ditelepon oleh mantan suaminya yang telah bercerai 2 tahun lalu. kenekatan Pendi bunuh diri karena tak terima melihat istrinya berhubungan lagi dengan mantan suaminya. "Sebulan lalu saya pun sempat dibuatnya gini, saya tak terima mantan suaminya menghubunginya, tapi perbuatan itu gagal. "kemarin itu saya juga mau bunuh diri, kesal saya mantan suaminya itu menghubungi istri saya itu, tapi mereka halangi dengan mengambil pisau dari tangan saya," kata Pendi.
Sejak itu, kata Pendi, keributan antaranya dengan istrinya pun berlangsung, hingga keluarga istrinya mengusirnya keluar dari rumah tersebut. "Sebenarnya saya baiknya dengan mereka, saya sayang dengan anaknya, kemarin saya sempet di usir dan setengah bulan saya balik lagi, inilah yang tejadi tadi malam bang, masih juga mantan suaminya nelpon dia," kata Pendi. Aksi bunuh diri Pendi dibenarkan anak nomor 2 Rumiati, Selama ini kecemburuan Pendi sangat keterlaluan dengan nekat bunuh diri, namun dihadang oleh ibu mereka.
"Sebulan lalu memang gitu juga bapak itu bang, tapi kami halangi, makanya mamak kami kesal di usir bapak itu, bahkan mamak sudah minta cerai tapi bapak itu tetap aja datang," kata wanita bertubuh gemuk ini.
Dijelaskannya, bapak pertama mereka menelpon ibunya karena ingin memberikan uang sekolah untuk adik paling kecil mereka, tetapi Pendi selalu curiga. "Cemburuan kali bapak itu bang, padahal bapak pertama kami nelpon mamak kami mau kasih uang sekolah adik kami, mamak kami sudah tidak suka dengan bapak itu karena cemburunya keterlaluan kali," kata anak nomor 2 Rumiati yang dijumpai di rumahnya. (ril)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pasangan Gay Tertangkap Mesum
Redaktur : Tim Redaksi