jpnn.com, LARANTUKA - KM. Sirimau yang mengalami kandas di Perairan Adonara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Rabu siang (17/5) sekitar pukul 14.00 WITA, akhirnya berhasil lepas dari kandas setelah ditarik Kapal Ganda Nusantara 14 dan KM Sabuk Nusantara.
Penarikan KM Sirimau dipandu oleh Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Searrider Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Maumere pada Kamis (19/5) sekitar pukul 12.00 WITA.
BACA JUGA: TNI AL Gagalkan Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster Bernilai Rp 3 Miliar
Kapal yang dinakhodai Hari Setiadi selanjutnya berlayar kembali ke pelabuhan Lewoleba, Lembata. Saat ini dalam keadaan sandar di dermaga untuk melaksanakan pengecekan kondisi kapal.
Sementara prajurit TNI AL membantu menenangkan penumpang dengan membagikan makanan kecil.
BACA JUGA: Lihat, Ribuan Prajurit TNI AL Menyimak Arahan KSAL Yudo
Semenjak kandasnya KM. Sirimau Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) Lanal Maumere yang bertugas di Posal Lembata mengambil inisiatif cepat yaitu melaporkan kepada Kakansar Maumere tentang adanya peristiwa kapal kandas.
Langkah sigap dan info dari Serda Bah Damianus Lukas Hera untuk melaporkan kejadian tersebut. Kemudian ditindaklanjuti dengan dikirimnya KM Ganda Nusantara-14 oleh PT. Pelni Maumere dan tiba di lokasi sekitar pukul 20.00 WITA di tempat kejadian.
BACA JUGA: Kapal Roro Tanjung Burang Kandas di Perairan Tanjung Duren
Upaya menarik KM Sirimau pun dilakukan oleh aparat gabungan dari TNI AL, Basarnas, PT. PELNI, Polres dan Kodim setempat dengan pertimbangan air pasang.
Danlanal Maumere Kolonel Laut (P) Dwi Yoga P mengatakan Lanal Maumere dalam musibah ini menurunkan Speed Patkamla Searider yang mampu membantu evakuasi penumpang apabila diperlukan dan sudah berada di sekitar KM Sirimau sejak awal.
“Sejak adanya info kandasnya KM. Sirimau di Perairan Adonara dari Babinpotmar Posal Lembata, kami segera menyiapkan serta mengirimkan Speed Patkamla Searider untuk membantu evakuasi di sana,” kata Kolonel Yoga.
Aksi tanggap segera yang dilakukan prajurit TNI AL ini menindaklanjuti instruksi dari KSAL Laksamana TNI Yudo Margono agar sesegera mungkin membantu mengatasi permasalahan dan kesulitan rakyat.
“Keberadaan prajurit TNI AL di mana pun dapat bermanfaat bagi lingkungan sekelilingnya,” kata KSAL Yudo.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari