Dibebaskan Taliban, Kondisi Bergdahl Terus Membaik

Sabtu, 07 Juni 2014 – 11:02 WIB
Sersan Bowe Bergdahl. Getty Images

jpnn.com - Kondisi kesehatan tentara Amerika Serikat (AS), Bowe Bergdahl dilaporkan terus membaik. Tentara yang ditahan Taliban di Afghanistan hampir selama 5 tahun terus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit militer AS di Jerman.

Juru bicara Pentagon Kolonel Steve Warren mengatakan Bergdahl dalam kondisi stabil setelah dibebaskan Taliban. Perkembangan kesehatan tentara berusia 28 tahun itu terus membaik setiap harinya.

BACA JUGA: Polisi Israel Gerebek Televisi Palestina, 3 Staf Ditahan

“Ia masih dalam kondisi stabil. Kesehatannya terus membaik setiap hari. Ia berbicara dengan petugas medis dan semakin terlibat dalam rencana pengobatannya. Ia beristirahat lebih baik dan menunjukkan tanda-tanda membaik,” kata Warren seperti yang dilansir Voa Indonesia.

Hanya saja, Warren enggan merinci penyakit yang diderita Bergdahl. Sejauh ini, Bergdahl juga belum berbicara dengan keluarganya dan juga belum ada kepastian jadwal akan dipulangkan ke AS.

BACA JUGA: Bom Bunuh Diri Serang Capres Afghanistan

Sersan Bowe Bergdahl yang hampir lima tahun berada dalam tahanan Taliban akhirnya dibebaskan Sabtu malam (31/5). Pembebasan tentara berpangkat sersan itu tidak gratis.

Pemerintah Amerika Serikat terpaksa membebaskan lima tahanan Afghanistan yang selama ini dikurung di penjara Guantanamo di teluk Kuba.

BACA JUGA: Pemerintah Korea Utara Tahan Turis Amerika

Kelima tahanan Taliban itu adalah Mohammad Fazl yang selama perang Afghan 2001 bertugas sebagai deputi menteru pertahanan Taliban. Dia dituduh melakukan kejahatan perang termasuk pembantaian ribuan Muslim Siah.

Kedua, Khirullah Khairkhwa, seorang pejabat senior Taliban yang sebelum ditangkap menjabat posisi menteri dalam negeri dan gubernur Herat. Ini adalah kota terbesar ketiga di Afghanistan. Khairkhwa dituduh memiliki hubungan dekat dengan Osama bin Laden.

Ketiga, Abdul Haq Wasiq, deputi menteri intelijen. Said memiliki peran penting dalam menjalin hubungan dengan kelompok fundamentalis muslim lainnya dalam menghadapi pasukan koalisi AS.

Keempat tahanan yang dibebaskan adalah Mullah Norullah Noori. Dia ini seorang komandan senior pasukan Taliban dan juga mantan gubernur. Noori diduga terlibat dalam pembunuhan massal Muslim Siah.

Terakhir yang dibebaskan sebagai ganti Sersan Berghdal adalah Mohammad Nabi Omari yang sebelumnya memegang beberapa jabatan penting termasuk kepala keamanan Taliban. Dia didakwa karena terlibat dalam serangan melawan pasukan AS. (awa/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rambo Penembak Polisi Kanada Gemar Berburu Rusa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler