jpnn.com - JERUSALEM- Kepolisian Israel menggerebek studio televisi Palestine TV di Jerusalem Timur dan menahan tiga staf televisi untuk diinvestigasi.
Penggerebakan terjadi pada saat acara “Good Morning, Jerusalem” disiarkan dan stasiun tersebut mengumumkan telah terjadi interupsi terhadap siaran mereka.
BACA JUGA: Bom Bunuh Diri Serang Capres Afghanistan
"Polisi melakukan penggeledahan di markas saluran televisi, sebagai bagian dari penyelidikan atas isi dari program-programnya," kata juru bicara Luba Samri kepada AFP, Jumat (7/6) waktu setempat.
"Tiga karyawan ditangkap, diinterogasi dan dibebaskan. Tidak ada program yang terganggu dan penyelidikan masih berlangsung," kata Luba Samri.
BACA JUGA: Pemerintah Korea Utara Tahan Turis Amerika
Manajemen Palestine TV dan dan kelompok jurnalis mengutuk penggerebekan ini.
Sementara sebuah radio Israel mengabarkan, polisi mencurigai Palestina TV menyiarkan provokasi untuk melakukan kekerasan.
BACA JUGA: Rambo Penembak Polisi Kanada Gemar Berburu Rusa
Dari laporan media online Palestina menambahkan, penggerebekan itu terjadi di saat program Good Morning Jerusalem berlangsung.
Dalam tindakan terpisah, tentara Israel menyerbu kantor surat kabar di Palestina dan memerintahkan untuk berhenti cetak. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Junta Thailand Tangkap Pemimpin Kaus Merah
Redaktur : Tim Redaksi