Dibegal saat Antar Kekasih, Langsung Dibacok saat Melawan

Jumat, 23 Oktober 2015 – 01:29 WIB

jpnn.com - LEKOK - Ahmad Fadai, 23, warga Dusun Jalen, Desa Setyail, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, menjadi korban begal saat melintas di jalan raya Gejugjati, Lekok, Pasuruan.

Kejadian itu menimpa Ahmad Fadai saat hendak pulang ke Banyuwangi usai mengantarkan kekasihnya ke Malang, Rabu (21/10). Fadai mengalami luka bacok di bagian pundak kiri. Ia dibacok lantaran sempat melakukan perlawanan saat pelaku hendak mengambil paksa motornya.

BACA JUGA: Mayat Petani Ditemukan di Sawah, Traktornya Hilang

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bromo menyebutkan, aksi begal itu terjadi sekitar pukul 19.30. Malam itu Ahmad Fadai melaju dari arah Kota Malang hendak pulang ke Banyuwangi. Ia mengendarai motor Yamaha Vixion.

Ketika melintas di jalan raya Pasuruan-Probolinggo dari arah barat ke timur, Ahmad Fadai dikejutkan oleh 4 orang yang mengendarai dua motor. Awalnya korban tak curiga dengan kehadiran empat pelaku yang menguntit di belakangnya.

BACA JUGA: Sindikat Pengoplos Elpiji Sulap Tempat Pembuangan Sampah

Saat sampai di Gejugjati, Fadai lantas dikejutkan dengan aksi salah satu pelaku yang memepet motor korban. Saat itulah, salah satu pelaku lantas hendak merampas kunci motor korban.

“Sadar dirinya menjadi korban, Ahmad Fadai mencoba melajukan gas motornya. Tapi, salah satu pelaku menendang motor sampai korban terjatuh. Begitu terjatuh, korban masih berupaya melawan, sampai salah satu pelaku akhirnya mengeluarkan senjata tajam dan membacoknya,” terang petugas kepolisian yang ditemui di UGD Puskesmas Grati Rabu malam.

BACA JUGA: Sindikat Pengoplos Gas Elpiji Terancam 5 Tahun Penjara

Perlawanan Fadai berakhir usai ia kena luka bacok. Begitu motornya dibawa kabur, ia hanya bisa berteriak minta tolong sampai petugas dari Polsek Grati datang dan mengevakuasinya ke puskesmas Grati untuk diobati.

Akibat bacokan itu, korban Fadai mengalami luka cukup parah. Di pundak kirinya terdapat luka sabetan celurit sekitar 10 sentimeter.  Tim medis di puskesmas sempat menjahit. Korban yang masih setengah sadar, hanya bisa tergeletak.

Korban akhirnya dibawa pulang dengan diantar ambulans malam itu juga. Tim medis memastikan luka yang dialami korban bisa disembuhkan dengan rawat jalan. “Selain itu, korban sendiri meminta diantar pulang,” terang salah satu tim medis di Puskesmas Grati.

Sampai tadi malam, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Polsek Lekok atas kejadian tersebut. Kapolsek Lekok, AKP Teguh Taviarno belum merespons telepon wartawan Jawa Pos Radar Bromo. (fun/mie)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sindikat Pengoplos Gas Elpiji Dibekuk, Ngakunya Baru Beraksi Empat Hari


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler