TANGERANG-Setelah lama menghilang, setelah ditindak polisi, kawanan begal kendaraan bermotor (ranmor) kembali beraksi di Kota Tangerang. Kali ini, naas dialami Pendi, 19. Motor milik buruh pabrik tekstil itu dirampas di Jalan Manis V, RT 01/07, Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Rabu (21/3) kemarin.
Bukan hanya kehilangan motor, Pendi juga dianiaya dan ditembak di kaki kanannya. Itu terjadi setelah dia berusaha mempertahankan motornya saat hendak dirampas. Akibat lukanya itu, Pendi dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Sari Asih Karawaci, guna mendapatkan pertolongan medis. Kondisinya stabil setelah menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru yang bersarang dikakinya.
Informasi yang dihimpun INDOPOS (Grup JPNN), kasus perampokan yang terjadi pukul O5.30 itu bermula ketika korban dalam perjalanan menuju tempat kerjanya di salah satu kawasan industri Jatiuwung. Saat itu, Pendi kebetulan kerja shift pagi. Tepatnya di lokasi kejadian, Pendi yang mengendarai sepeda motor Jupiter Z dengan nopol R 3406 CF dipepet empat pria tak dikenal.
Para pelaku mengendarai dua sepeda motor. Salah satu dari pelaku, mencoba menyalip dan berusaha merampas kunci motor korban yang tengah berjalan. Namun, Pendi mencoba melawan. Hingga akhirnya dia bersama motornya terjatuh karena kehilangan kesimbangan. Saat korban terjatuh, para pelaku langsung mengeroyoknya hingga babak belur.
Tak hanya itu, salah seorang pelaku yang terlanjur kalap mencabut pistol dan menembak kaki kanannya. Setelah melihat korbannya tidak berdaya, para pelaku membawa kabur motor korban dan meninggalkan Pandi di lokasi kejadian. Warga yang melihat kejadian itu, membawa Pendi yang terluka cukup serius ke RS Sari Asih Karawaci guna mendapatkan perawatan medis.
Kasus ini lantas dilaporkan ke Markas Polsek Jatiuwung. Kapolsek Jati Uwung Kompol Ojo Ruslani mengaku kaget dengan aksi nekat kawanan perampas motor yang masih beraksi di wilayah yang dia pimpin tersebut. ”Kami sudah lakukan antisipasi dengan patroli. Operasi selalu kami lakukan di wilayah yang kami anggap rawan. Ternyata kawanan perampok ini nekat,” terangnya kemarin.
Sementara itu Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Wahyu Widada mengaku akan kembali menggiatkan operasi dan patroli guna meminimalisir aksi kawanan perampokan dengan senjata api. Dia juga telah memerintahkan kepada jajarannya agar meningkatkan patroli di tiap titik rawan. ”Patroli ini bukan hanya untuk mencegah aksi perampokan tapi aksi kejahatan lainnya,” cetusnya.
Dia juga menegaskan, setiap kapolsek dan jajarannya agar menjaga keamanan di wilayah rawan di daerah tugasnya masing-masing. ”Agar keamanan lebih terjaga. Kami juga telah menerjunkan polisi untuk memburu kawanan perampok berpistol ini,” cetus juga mantan Kapolres Kota Tangerang yang membawahi Kabupaten Tangerang ini. (gin)
Kawanan Begal Motor Bersenpi Beraksi Lagi
Korban : Pendi, 19
TKP : Jalan Manis V, RT 01/07, Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung,
Kota Tangerang, Rabu (21/3) pukul 05.30 kemarin.
Pelaku : Empat orang mengendarai dua motor
Kerugian : Motor Jupiter Z dengan nopol R 3406 CF dirampas
Kronologis
05.20
Pendi, buruh pabrik tekstil hendak berangkat dari rumahnya ke tempat kerja di kawasan industri Jatiuwung. Mendadak dia dipepet dua motor yang dikendarai 4 pria.
05.25
Seorang pelaku berusaha mencabut kunci motornya. Tapi Pendi melawan, hingga motornya ditendang. Akibatnya, dia tersungkur bersama motornya.
05.30
Pendi terjatuh lantas dikeroyok 4 pria hingga wajah dan tubuhnya lebam. Seorang pelaku menembak kaki kanannya. Kawanan pelaku membawa kabur motor korban.
05.35
Pendi yang terluka ditemukan warga dan membawanya ke RS Sari Asih Karawaci. Kasusnya dilaporkan ke Markas Polsek Jatiuwung.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kritis Disekap dan Disiksa Orang Tua
Redaktur : Tim Redaksi