jpnn.com - BATUBARA - Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta.
Pepatah inilah yang memotivasi Riani, 19, rela jauh-jauh datang menemui Bon alias Bn, 25, teman facebook-nya di rel kereta api (KA) Simpang Dusun, Desa Karang Baru, Perkebunan Petatal, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara, Sumut.
BACA JUGA: Terungkap! Pembakar IRT Itu Ternyata Menantunya Sendiri, Ini Orangnya...
Tapi nahas, bukannya kasih sayang yang di dapat, Riani malah ditemukan sekarat tanpa sehelai benang di ladang ubi.
Tubuhnya penuh luka. Lehernya biru seperti bekas cekikan. Korban diduga kuat dibegal lelaki yang baru ia kenal lewat Facebook.
BACA JUGA: Saat Bangun Sudah tanpa Busana, Siswi SMA Menangis, Lapor Polisi
Kanit Reskrim Polsek Labuhan Ruku IPDA Rudi Safrozal mengungkapkan kejadian itu bermula ketika berangkat menemui pelaku.
Dari kampungnya Huta IV, Nagori Kampung Lalang, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Riani mengajak temannya Pani (19), Rabu (30/11), sekira pukul 10.00 WIB.
BACA JUGA: Dipicu soal Asmara, Gadis 20 Tahun Akhiri Napas dengan Caranya Sendiri
Mereka berangkat naik sepeda motor Honda Revo biru BK 2969 TAI, milik Pani.
Pani mau saja karena sebulan lalu sudah pernah diajak korban, saat pertama kali bertemu teman facebook-nya itu. Dan, saat itu sama sekali tidak ada masalah.
Setelah berbincang-bincang sebentar. Bon yang datang bersama temannya Panca alias Pa meminta Riani naik ke sepeda motornya.
Sementara Panca mengendarai sepeda motor Honda Revo dan membonceng pemiliknya Pani.
Lalu, insan muda berlainan jenis ini masing-masing bergerak memisahkan diri.
Kemudian sekitar pukul 13.00 WIB, mereka bertemu kembali di tempat semula.
Saat menunggu di sana, Panca sempat pamit sebentar. Pani pun tinggal seorang diri di pos rel itu. Dan, Panca memang hanya sebentar sudah kembali lagi.
Beberapa menit berselang, Bon datang dengan berjalan kaki. Kondisi tangannya penuh darah. Bon mengaku kena begal.
Lalu, Panca meminta izin ke Pani, meminjamkan sepeda motor Honda Revo miliknya dengan alasan hendak mengejar pelaku.
‘’Tapi, mereka tak kunjung kembali,” kata Rudi seperti diberitakan Metro Siantar (Jawa Pos Group).
Tak lama kemudian Pani mendapat kabar kalau temannya Riani ditemukan di areal perladangan ubi milik warga, tidak jauh dari rel di Desa Karang Baru, Perkebunan Petatal.
Pani syok. Apalagi dia mendapat kabar kondisi temannya itu kritis dan tanpa mengenakan pakaian.
Rudi Safrozal, Kamis (1/12), mengatakan kasusnya masih didalami. Namun, Rudi mengaku sudah mengantongi identitas pelaku. ‘’Saat ini, tim sedang melakukan pengejaran,” ujarnya mengakhiri. (wan/dro/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menolak Dinodai, Siswi SMP Tewas Digorok Tetangga Bejat
Redaktur : Tim Redaksi