PALEMBANG – Entah aliran "ilmu" apa yang dianut Apriadi (28)Pencopet asal Jalan PSI Kenayan, Lr Kelurahan, RT 22/08, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, itu hanya menjalankan aksinya di hari Selasa
BACA JUGA: Perampok Tembak Mati Polisi
Sasarannya pun selalu perempuanBACA JUGA: Polisi Gulung Komplotan Curanmor Bermodus Sopir Pribadi
Sepanjang 23 kali nyopet itu, tak sekali pun Apriadi kepergok, apalagi ketangkap
BACA JUGA: Polisi Tembak Pencuri Emas
Dia kini berurusan dengan aparat kepolisian Polsekta IT ICeritanya, dia sudah mengincar sasaran, yakni Herpika (16), warga asal Desa Padang Bindu, Kabupaten Muara EnimApriadi "tertarik" dengan Hp Nokia 7610 milik korban yang berada di saku kiri celananyabegitu beraksi, tak jauh dari lokasi, ada polisiMaka, begitu mendengar keributan, polisi langsung beraksi dan mencokok pelaku.
Begitu ditangkap, duda satu anak itu berdalih mencopet untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari"Selamo empat bulan ini aku sudah 23 kali nyopet di Pasar 16 Ilir, khususnyo aku nyopet setiap hari SelasaKemarin tu hari sial akuKorbannyo cewek galo PakKadang dapat Hp, kadang dapat duit jugoKalau Hp aku jual Rp200-300 ribu, sedangkan duit kadang dapat Rp100 ribu,” akunyaDia cerita, dulu sempat membuka usaha tambal banNamun sejak cerai dengan istrinya, dia tidak mempunyai pekerjaan tetap lagi
Kapolsekta IT I Kompol Awan Hariono SIk MH, didampingi Kanit Reskrim Ipda Hernando SH, membenarkan pihaknya sudah mengamankan tersangka"Hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengaku sudah 23 kali melakukan aksinya di Pasar 16 Ilir," terang Awan.(mg10/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aniaya Tahanan, Sipir Disidang
Redaktur : Tim Redaksi