jpnn.com - “Selalu Arsenal, Arsenal, Arsenal, Arsenal yang ada di kepala saya tentang klub yang akan saya tuju. Saya selalu mendukung Arsenal. Saya tidak mengharapkan MU untuk membeli saya, namun mereka melakukannya,” terang Zaha seperti dilansir ESPN.
Pemain yang masih berusia 20 tahun tersebut memang sering dikaitkan dengan Arsenal. Namun, kegigihan pelatih MU Alex Ferguson membuat Palace melepas Zaha ke Old Trafford. Zaha mengatakan, kepindahannya diputuskan dengan kepala, bukan lewat hati.
BACA JUGA: Ferrari Temukan Masalah Utama DRS Alonso
“Saya tidak sabar dan selalu bergairah. Saya tidak bisa menunggu. Ini akan menjadi pengalaman yang berbeda. Ketika saya berjalan di ruang ganti MU, entah apa yang akan saya rasakan. Saya tetap akan rendah hati,” tambah Zaha.
Pemain keeling tersebut dibeli MU dengan harga yang sangat mahal. Yakni Rp 221 miliar. Padahal, selain masihs angat muda, Zaha juga tidak bermain di level tertinggi di Liga Inggris. Namun, Fergie, sapaan karib Ferguson meyakini bahwa Zaha akan menjadi pemain besar karena memiliki bakat yang hebat.
BACA JUGA: Sejarah Bagi Grizzlies, Marc Gasol Rebut Defensive Player Of The Year
“Pindah ke MU akan menjadi sesuatu yang hebat karena saya tinggal di selatan Inggris sejak umur empat tahun. Saya tidak berpikir untuk mengubah aksen bahasa saya,” tegas Zaha. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Stephen Curry Bantu Warriors Raih Hasil Seri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paul George Pimpin Pacers Bekuk Hawks
Redaktur : Tim Redaksi