jpnn.com - FIFA resmi menunda proses tender tuan rumah Piala Dunia 2026. Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke dalam kunjungannya di Russian city of Samara, salah satu venue Piala Dunia 2018, Rabu (10/6).
Pernyataan resmi FIFA lewat Valcke ini juga merupakan hal penting pertama usai pengunduran diri sang presiden, Sepp Blatter beberapa pekan lalu.
BACA JUGA: Kompetisi Tak Pasti, Mending Merumput di Luar Negeri
"Karena situasi, saya pikir itu omong kosong untuk memulai proses penawaran (PD 2026) untuk sementara waktu. Ini akan ditunda," ujar Valcke seperti dilansir dari The Telegraph, Rabu (10/6).
Awalnya, proses penawaran akan dilakukan sesegera mungkin, dan diputuskan saat FIFA menggelar kongres di Kuala Lumpur, Mei 2017 nanti.
BACA JUGA: Ini Klasemen Sementara Grup A, Bagaimana Kans Evan Dimas Cs?
Sejumlah negara tertarik menjadi host World Cup 2026, seperti Amerika Serikat, Kanada, Meksiko dan Kolombia. "Namun dengan investigasi yang ada, itu tidak mungkin," tandas Valcke.
FIFA memang menjadi sorotan dunia usai biro investigasi kondang AS, FBI membidik organisasi sepak bola dunia itu sebagai sarang koruptor. FBI berjanji akan membongkar puluhan tuduhan terkait korupsi di FIFA, termasuk juga menyelidiki tender tuan rumah Piala Dunia 2018 di Rusia, dan PD 2022 di Qatar. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Bulu Tangkis SEA Games 2015, Indonesia Langsung Ke Semifinal
BACA ARTIKEL LAINNYA... KHUSUS DEWASA! Dukung Venezuela, Owh..8 Penyiar Tampil Tanpa Busana
Redaktur : Tim Redaksi