Dibuang di Dekat Tong Sampah, Bayi Dikerumuni Semut

Jumat, 23 Desember 2011 – 15:27 WIB

KENDARI - Sungguh tega seorang ibu yang membuang darah dagingnya yang masih merah di dekat tong sampahHanya ingin kenikmatan sesaat, tapi tak mau mempertanggungjawabkan hasilnya

BACA JUGA: ABG Sopir Angkot Dihajar Warga

Ironinya, orang tua tak bertanggungjawab itu membuang anaknya dalam kondisi masih merah penuh darah, pusarnya masih tersambung dengan ari-ari
Hanya dibungkus daun jati kering lalu dimasukkan ke kardus kemudian dibuang di dekat tong sampah tepatnya di lorong samping SDN 1 Kendari Barat Kelurahan Sodohoa Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Hal itu membuat geger warga Kelurahan Gunung Jati Kecamatan Kendari, Kamis (22/12)

BACA JUGA: Nenek Diperkosa dan Dibunuh

Seorang warga Gunung Jati yang berprofesi sebagai penjual sayur bernama Hadasiah alias Wa Olo menemukan bayi tersebut saat hendak ke Pasar Sementara Sentral Kota Lama, sekitar pukul 05.30 wita
Bukannya membawa pulang barang dagangan berupa sayur mayur, namun Hadasiah malah pulang bersama bayi yang masih lengkap ari-arinya.

Kejadian itu terungkap berawal ketika Hadasiah sedang melakoni aktivitas sebagai pedagang sayur

BACA JUGA: Polisi Gagalkan Pesta Seks dan Sabu

Usai shalat subuh, Hadasiah seperti biasanya selalu berangkat ke Pasar Sementara (Relokasi Pasar Sentral Kota Lama) dengan menggunakan jasa ojekNamun, Hadasiah hanya sampai di depan SDN 1 Kendari Barat lalu berjalan menelusuri lorong yang terletak di samping SD tersebut.

"Saya berjalan, situasi masih sangat sepiKetika melintas di dekat tong sampah, ada suara bayi menangisSaya tersentak dan menyimak asal suara bayi yang seakan tak jauh dari tempatku berdiriSaya mencari-mencari, ada sebuah kardus bekas air mineralSetelah saya periksa, akhirnya saya menemukan bayi yang menangis tersebut," terang Hadasiah.

Kondisi bayi tersebut sudah dalam kondisi dikerumuni semutBeberapa ekor kucing liar juga telah mendekati bayi itu karena dalam keadaan bau amisSebab, darah nifas ibunya masih segar melengket pada bayi tersebutAri-arinya pun belum terputusHanya dibungkus dengan daun jati kering kemudian dimasukkan ke kardus bekas air mineral lalu dibuang di dekat tong sampah.

"Saya langsung bawa pulang anak tersebutSaya akan merawatnya hingga besar," ujarnyaHadasiah pun membawa anak tersebut ke rumahnya di Lorong Posyandu Kasih Ibu Kelurahan Gunung Jati Kecamatan Kendari, samping SDN 14 Kendari.

Ketua RT 03 RW 03 Kelurahan Gunung Jati, Cuming menambahkan, setelah menerima informasi tersebut, pihaknya langsung menghubungi pihak kepolisianTim dari Polsek Kendari (dulu, Polsek Kandai) pun datang"Saat diminta untuk dibawa ke Rumah Sakit Santa Anna, kami pun membawa bayi tersebutKami memberinya nama Rezki KamaruKami akan merawat anak tersebut hingga besar," ujar Cuming.

Kapolsek Kendari, AKP Derry Indra mengatakan, setelah menerima informasi dari masyarakat, pihaknya pun langsung menuju ke rumah HadasiahPenjual sayur itu langsung dimintai keterangan, termasuk kronologis kejadian hingga menemukan bayi tersebutTimnya juga melakukan penyelidikan di TKP.

"Ini perbuatan orang yang tidak bertanggung jawabPerbuatan tersebut melanggar pidanaKami masih berusaha melakukan penyelidikan terhadap pelakuNamun, TKP penemuan bayi itu sebenarnya masih wilayah hukum Polsek Kemaraya, sehingga saya akan berkoordinasi dengan pihak Polsek Kemaraya terkait kasus iniKami masih dalam satu rayon dan bisa bersama-sama melakukan penyelidikan dan mengungkap pelaku yang tega membuang anaknya ituKami belum bisa pastikan, bayi tersebut hasil hubungan gelap atau karena faktor lain sehingga dibuang oleh orang tuanyaYang jelas, itu perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab," terang AKP Derry Indra(aka/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perampok Bersenpi Gasak Harta Toke Ekspedisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler