Dicap Analis 'Kelas Teri', Snowden Mengaku Agen Rahasia Terlatih

Rabu, 28 Mei 2014 – 14:55 WIB
Edward Snowden, berbicara dalam sebuah teleconfrence di konferensi Technology, Entertainment and Design, di Vancouver, Kanada, beberapa waktu lalu. Getty images.

jpnn.com - MOSKOW--Mantan pegawai CIA dan Badan Keamanan Amerika Serikat (NSA), Edward Snowden, membantah isu yang menyatakan bahwa ia hanya seorang analis kelas rendah.

Pembocor rahasia intelijen NSA itu mengaku dirinya adalah seorang agen rahasia terlatih yang mengkhususkan diri dalam pengintaian elektronik.

BACA JUGA: Serangan di Bandara, 40 Orang Tewas

Dalam wawancara dengan NBC, dia menegaskan menyamar untuk Badan Intelijen AS (CIA) dan Badan Keamanan Nasional (NSA). Diungkap Snowden, Amerika mendapatkan data intelijen yang lebih baik dari komputer dibandingkan agen manusia.

"Apa yang saya lakukan adalah membuat sistem agar bekerja untuk AS," kata Snowden, seperti dilansir BBC, Rabu (28/5).

BACA JUGA: Tiongkok Tenggelamkan Kapal Vietnam

"Saya telah melakukannya di semua lini dari bawah hingga atas. Kini pemerintah bisa saja membantahnya, mereka bisa saja mengatakan, Anda tahu, ia adalah analis kelas rendah," sambungnya.

Snowden, 30, melarikan diri dari AS pada Mei 2013 dan kini tinggal di bawah suaka sementara di Rusia. Tahun lalu, dirinya memberikan dokumen rahasia NSA ke sejumlah media termasuk Washington Post dan Guardian.

BACA JUGA: Sisi Diperkirakan Menang Besar

Data yang dibocorkan itu merinci praktik NSA memanen data jutaan panggilan telepon di AS dan seluruh dunia, serta mengungkap badan itu mengintai para pemimpin asing sekutu AS yang menyebabkan kemarahan di berbagai negara.

Bocornya pengawasan dan penyadapan NSA telah memicu perdebatan di AS terhadap peran lembaga ini, dan sejauh mana harus diberi wewenang untuk melakukan tugasnya.

Hal ini akhirnya memaksa Presiden Barack Obama untuk meminta Kongres guna membatasi peran NSA. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nelayan Tiongkok Tabrak Kapal Milik Vietnam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler