BACA JUGA: Boediono dan Sri Mulyani Jangan Dikasih Taring
Mahfud sampai harus menggelar jumpa pers untuk membantah hal ini, Rabu (23/12)
BACA JUGA: Diusulkan BM Gula Impor Turun
"Ini pencatutan luar biasaDijelaskannya, gugatan Barisan Merah Putih terkait UU Otonomi Khusus yang meminta agar KPU, memberikan 11 kursi DPRD Papua langsung ke penduduk asli
BACA JUGA: Pertemuan Ulang Polri, KPK dan Kejagung Belum Ditentukan
Oleh KPU, permintaan itu diindahkan dengan tetap membagi 11 kursi itu ke calon terpilih sehingga munculah gugatan ke MKEntah bagaimana, lanjut Mahfud, Ketua Umum dan Sekjen Barisan Merah Putih dihubungi seseorang yang mengaku bernama Mahfud lewat nomor telepon 081288882355."Penelepon menjanjikan memenangkan gugatan jika diberi Rp85 juta," ungkap Mahfud
Uang harus ditransfer ke rekening BNI milik Riska Handayani yang diakui penelepon sebagai istrinya"Saya nggak punya nomor telepon seperti itu, kalian wartawan semua tahu berapa nomor sayaIstri saya juga bukan bernama Riska dan nggak punya rekening BNI," tegas Mahfud.
Meski dirugikan nama baiknya, Mahfud tak berniat mengadukan hal ini ke kepolisian"Kalau saya yang lapor bikin repotSilakan yang dirugikan melaporToh mudah dilacak, siapa pencarinya, nomor KTP-nya ada," tegasnya.(pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Darmono Resmi Gantikan AH Ritonga
Redaktur : Tim Redaksi