jpnn.com - JAKARTA - Kasat Resnarkoba Polres Belawan, Sumatera Utara, AKP Ichwan Lubis termasuk perwira menengah yang berani. Ya, betapa tidak...nama Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso, dicatut sama Ichwan.
Demi menguras kantong bandar narkoba yang menjadi tawanan BNN, Ichwan memeras pundi-pundi uang dari pelaku, dengan membawa nama Kepala BNN yang beken disapa Buwas.
BACA JUGA: Ical Setuju Iuran untuk Munaslub Golkar, Ini Alasannya...
Buwas sendiri mengatakan, Ichwan tertangkap basah oleh BNN saat menerima uang Rp 2,8 miliar dari utusan bandar narkoba. Uang itu digelontorkan sang bandar agar kasus pidananya diringankan atau dihapuskan. Sebelum uang tersebut diberikan, Ichwan juga sudah menerima uang sebesar Rp 7,2 miliar dari bandar itu.
"Ichwan malah buta mata. Ia bahkan meminta lebih kepada bandar itu karena harus melewati banyak pintu, termasuk untuk mengamankan nama saya. Katanya uang itu akan disetorkan ke saya. Makanya dia minta banyak. Masa bintang tiga cuma dikasih sekian," kelakar Buwas di markas BNN, Cawang, Jakarya Timur, Jumat (22/4).
BACA JUGA: Diperiksa KPK Terkait Reklamasi, Bupati Tangerang Tegaskan Ini
Menanggapi namanya dicatut, Buwas mengaku biasa saja. "Saya kan tak terima uangnya. Dan saya juga tak mau," katanya.
Dia pun berharap, agar Ichwan menerima sanksi seberat mungkin agar bisa menjadi cermin kepada polisi lainnya. "Saat ini uang dan harta di rekeningnya sudah kami sita dan blokir," tegas Buwas. (mg4/jpnn)
BACA JUGA: Demi Kehadiran Jokowi, Munas Golkar Diundur Jadi 23 Mei
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ssttt... Ada Konglomerat di Balik Suap ke Panitera PN Jakarta Pusat
Redaktur : Tim Redaksi