TOBELO - Tragis benar nasib Bunga (16) --bukan nama sebenarnya, warga Desa Gurua Utara, Kota Tobelo, ini. Siswi salah satu SMU ternama di Kota Tobelo itu digagahi oleh pacarnya sendiri, Sailal. Ironisnya lagi, tak hanya Sailal yang tega menggagahinya, tetapi beberapa temannya juga ikut menggilir wanita berparas cantik itu.
Informasi yang berhasil dihimpun Malut Post (JPNN Grup) menyebutkan, Selasa (9/4) lalu, Sailal menjemputnya di rumah dan mengajak jalan-jalan ke kawasan Kantor Camat Tobelo utara Desa Gurua utara. Di sana beberapa pemuda yang menjadi teman Sailal sudah menunggu untuk berpesta minuman keras.
Setelah dicekoki miras, gadis itu kemudian dipaksa kekasihnya melayani nafsu bejatnya. Beberapa temannya kemudian bergiliran menikmati tubuh Bunga. Usai melakukan itu, pelaku kemudian meninggalkan gadis itu sendirin.
Peristiwa ini, baru diketahui setelah seorang warga mendengar tangis gadis di lokasi yang rimbun dengan pepohonan dan semak itu.
Warga lalu melaporkan peristiwa itu ke kepolisian Polres Halut. Beberapa anggota dipimpin Kasat Bimas Polres Halut, AKP Robert A Wasia ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membawa korban ke Polres kemudian dirujuk ke RSUD Tobelo untuk visum.
"Saya dan beberapa anggota ke TKP, menemukan barang bukti pakaian dan diduga milik pelaku. Keterangan visum ada sobekan di (maaf) kemaluan korban. Kemungkinan pelaku pemerkosa tidak sendirian," jelasnya.
Kasat Serse Polres Halut, AKP Toni Kasmiri yang dikonfirmasi, mengatakan pihaknya langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. "Sekitar Rabu (10/4) jam 19.00 WIT, dua pelaku berhasil ditangkap," kata Toni Kasmisi. (end/ici/fuz/jpnn)
Informasi yang berhasil dihimpun Malut Post (JPNN Grup) menyebutkan, Selasa (9/4) lalu, Sailal menjemputnya di rumah dan mengajak jalan-jalan ke kawasan Kantor Camat Tobelo utara Desa Gurua utara. Di sana beberapa pemuda yang menjadi teman Sailal sudah menunggu untuk berpesta minuman keras.
Setelah dicekoki miras, gadis itu kemudian dipaksa kekasihnya melayani nafsu bejatnya. Beberapa temannya kemudian bergiliran menikmati tubuh Bunga. Usai melakukan itu, pelaku kemudian meninggalkan gadis itu sendirin.
Peristiwa ini, baru diketahui setelah seorang warga mendengar tangis gadis di lokasi yang rimbun dengan pepohonan dan semak itu.
Warga lalu melaporkan peristiwa itu ke kepolisian Polres Halut. Beberapa anggota dipimpin Kasat Bimas Polres Halut, AKP Robert A Wasia ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membawa korban ke Polres kemudian dirujuk ke RSUD Tobelo untuk visum.
"Saya dan beberapa anggota ke TKP, menemukan barang bukti pakaian dan diduga milik pelaku. Keterangan visum ada sobekan di (maaf) kemaluan korban. Kemungkinan pelaku pemerkosa tidak sendirian," jelasnya.
Kasat Serse Polres Halut, AKP Toni Kasmiri yang dikonfirmasi, mengatakan pihaknya langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. "Sekitar Rabu (10/4) jam 19.00 WIT, dua pelaku berhasil ditangkap," kata Toni Kasmisi. (end/ici/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selingkuh, Oknum PNS Didenda 100 Sak Semen
Redaktur : Tim Redaksi