Dicekoki Sabu dan Miras, Janda Satu Anak Tewas Mengenaskan

Senin, 23 Oktober 2017 – 21:19 WIB
Mayat. Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, MEDAN - Seorang janda satu anak di Medan Tembung, Sumut, tewas mengenaskan setelah dicekoki sabu-sabu dan minuman keras oleh empat teman prianya.

Sebelum mencekoki Khairunnisa alias Ica, 20, dengan narkoba dan miras, empat teman prianya itu sudah berniat jahat untuk memperkosa korban.

BACA JUGA: Ketua DPRD Terjaring Razia di THM, Golkar Bilang Begini

Keempat pria tersebut adalah Aden S, 27, Ahmad Chaidir Ichsan, 23, Maulana alias Mul, 34, dan Muhammad Yasin Lubis alias Husein, 27.

Dari mereka, disita barang bukti sepeda motor Honda Beat BK 6837 AGK, Honda Vario BK 2227 AHD, tas sandang milik korban, delapan unit handphone, satu gelas serta satu bungkus susu sachet yang digunakan untuk mencampur minuman keras.

BACA JUGA: Ketua DPRD Terjaring Razia di Lokasi Hiburan Malam

Kapolsek Percut Seituan Kompol Pardamean Hutahaean menyebutkan, peristiwa ini terjadi pada Rabu (18/10) malam lalu.

Saat itu, tiga tersangka Ichsan, Mul dan Husein berkunjung ke rumah Aden di Jalan Perjuangan, Dusun Bulan Sari, Amplas.

BACA JUGA: Suami Ditahan, Istri Malah Tewas Overdosis di KTV Diskotik

Sesampainya di rumah itu, Ichsan, Mul dan Husein meminta Aden membeli sabu. Mereka pun menghubungi Icha warga Jalan Pasar Beringin, Gang Rambutan, Medan Tembung.

“Setelah sabu dibeli dan korban tiba di rumah tersangka Aden, para pelaku mencekoki korban dengan sabu. Setelah itu, korban dipaksa menenggak minuman keras,” ungkap Pardamean dalam keterangan pers di kantornya, Senin (23/10).

Setelah kebanyakan menghisap sabu dan minum miras, korban kejang-kejang. Tersangka yang panik lalu menghubungi keluarga korban. Namun sayangnya, nyawa korban tak terselematkan.

“Dua tersangka bernama Aden dan Ichsan setelah kejadian kami amankan di kawasan Delitua. Mereka sempat melarikan diri,” sebut Pardamean.

Tersangka lainnya, masing-masing Mul dan Husein juga kabur. Mereka takut ditangkap dan berusaha melarikan diri keluar Kota.

Lantaran khawatir pelaku kabur terlalu jauh, Pardamean memerintahkan Kanit Reskrim, Iptu Philip Antonio Purba untuk membentuk tim mengejar para tersangka. Alhasil, beberapa hari lalu Mul dan Husein ditangkap.

“Ketika diamankan, Mul dan Husein melawan. Keduanya kami hadiahi timah panas di bagian betisnya,” beber Pardamean. (fir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengebor Minyak Tewas Bersimbah Darah di Belakang Mobilnya


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler