Dicium, Dipeluk, Dirampok

Perampokan dan Pelecehan Seksual di Angkot Banjarmasin

Kamis, 28 Februari 2013 – 18:12 WIB
BANJARMASIN – Masyarakat Banjarmasin sekarang ini harus lebih waspada lagi, terutama bagi kaum wanita. Modus perampokan di dalam angkutan umum seperti yang sering terjadi di Jakarta ternyata sudah mulai merambah di Banjarmasin. Seperti dialami Sumiati (25), warga Desa Uko Kecamatan Muara Kumam, Kabupaten Pasir, Kaltim. Ia menjadi korban perampokan yang dilakukan oknum sopir angkutan umum antar kota.

Beruntung korban bisa kabur. Dibantu warga ia melaporkan peristiwa naas tersebut ke Polsekta Banjarmasin Selatan. Hanya beberapa jam setelah kejadian, tiga orang pelaku berhasil diringkus oleh anggota Buser Polsekta Banjarmasin Selatan.

Ketiga pelaku tersebut adalah Juhansyah (23) warga Jln Bumi Berkat RT 2 Sungai Raya, Kabupaten HSS, Rahmani (35) warga Gang Hidayah Komplek Amanda RT 1 Banjarmasin Timur dan Supian (37) warga Jln Veteran Gang Pada Suka RT 22, Banjarmasin Timur.

Dari keterangan Sumiati yang masih kuliah ini, peristiwa itu berawal ketika ia tiba di kawasan kilometer 7 untuk mencari tiket bus pulang ke daerahnya di Kaltim. Setibanya di kawasan tersebut ia malah ditawari oleh calo untuk naik mobil taksi Colt jurusan Tanjung yang memang berdekatan dengan perbatasan Kaltim.

Tawaran itu diturutinya dengan membayar sejumlah uang. Ia pun kemudian menumpang mobil tersebut. Ia tak menduga kalau tawaran tersebut adalah awal dari musibah. “Sering sih diajak suami jalan-jalan ke Banjarmasin, tapi biasanya pakai mobil pribadi. Tapi kali ini sendirian pulang ke sana,” cerita wanita berparas ayu seperti diberitakan Radar Banjarmasin (JPNN Grup), Kamis (28/2).

Di tengah perjalanan ia malah dibawa berputar-putar wilayah Banjarmasin. Juhansah yang merupakan pelaku utama mulai melancarkan aksinya merayu korban. Tapi Sumiati terus berupaya menghindar.
    
“Pelaku yang berbaju hitam mengeluarkan senjata tajam. Ia juga mulai merayu, memeluk dan menciumi saya. Uang di dalam tas sebanyak Rp150 ribu juga diminta. Katanya untuk membeli sabu,” imbuh Sumiati.

Karena aksi pelaku semakin nekat, ia kemudian berpura-pura minta dibelikan air. “Pertama pura-pura minta izin mau pipis tapi tidak sempat kabur. Kedua kalinya waktu saya minta dibelikan air minum saya keluar dari dalam mobil lalu minta tolong dengan seorang penjual buah,” ujarnya.

Dengan diantar seorang tukang ojek ia pun melapor ke Polsekta Banjarmasin Selatan. “Sambil berlari saya mencari ojek untuk minta antarkan ke kantor polisi,” imbuhnya.

Kapolsekta Banjarmasin Selatan KP Hadi Supriyanto melalui Kanit Reskrim Iptu Nur Rochim kepada wartawan mengungkapkan, setelah korban melaporkan peristiwa perampokan tersebut, anggotanya langsung menyisir lokasi kejadian.

Benar saja, mobil taksi Colt dengan nomor polisi DA 1382 K yang ditumpangi tiga pelaku baru saja berada di kawasan Jln A Yani hendak menuju arah keluar kota. Setelah memastikan pelaku yang berada di dalam mobil, petugas  pun langsung membuntuti.

“Tepat di kawasan flyover dekat Polresta Banjarmasin, sesuai dengan ciri-ciri yang disebutkan korban bahwa mobil yang digunakan pelaku ada stiker berwarna biru, akhirnya kami hentikan. Ketiganya selanjutnya dibawa ke kantor, ” kata Rochim.

Salah satu pelaku bernama Juhansah di tengah perjalanan sempat berupaya melarikan diri dengan cara menendang pintu mobil. “Persis di tanjakan mau naik ke jembatan merah, pelaku tiba-tiba menendang pintu mobil lalu kabur masuk ke dalam sebuah gang. Tapi pelaku berhasil kita ringkus lagi,” ujarnya.

Saat ini para pelaku masih dimintai keterangan oleh penyidik. Barang bukti mobil serta senjata tajam (sajam) yang digunakan pelaku sudah diamankan.  “Perbuatan pelaku dikenakan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara,” tandasnya.

Rochim mengimbau kepada masyarakat terutama bagi para wanita agar lebih waspada jika bepergian jauh menggunakan angkutan umum. “Motif mereka meniru seperti di Jakarta. Jadi kami harapkan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama bagi ibu-ibu atau wanita jangan sampai sendirian jika bepergian,” imbaunya. (gmp/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sembunyi di Gubuk, Perampok Didor

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler