Sembunyi di Gubuk, Perampok Didor

Kamis, 28 Februari 2013 – 08:50 WIB
MUSI RAWAS – Satu lagi DPO kasus perampokan sepeda motor yang terjadi di Desa Jaya Tunggal, Kecamatan Tuah Negeri pada 27 Oktober 2010 silam, berhasil diringkus aparat Unit Pidum Satreskrim Polres Musi Rawas (Mura).

Bahkan betis kiri tersangka Nasuha Sukamajaya (35), terpaksa dipelor karena berusaha kabur saat akan ditangkap.

Tersangka Nasuha, digerebek di tempat persembunyiannya di sebuah gubuk dalam kebunnya, sekitar pukul 02.30 WIB, kemarin (27/2). Saat rumahnya di Desa Jaya Tunggal digeledah polisi, ditemukan pula satu pucuk senjata api rakitan jenis pistol, sebutir amunisi 5,8 mm, dan sebutir amunisi 9 mm.

Diketahui, korban dari perampokan yang dilakukan tersangka Nasuha dan keempat temannya, ternyata masih keluarganya sendiri, Ronal (18), warga Desa Petunan, Kecamatan Tuah Negeri. Saat itu korban mengendarai motor Honda CS 1 warna hitam berboncengan dengan dua temannya, usai ngapel dari rumah sang pacar.

Lalu dalam perjalanan, korban dipepet lima pelaku mengendarai dua sepeda motor. Diancam senpi, korban terpaksa menyerahkan sepeda motornya.

"Saya tidak tahu kalau dia (korban Ronal, red) masih saudara, baru tahunya ketika ditangkap. Tiga teman saya sudah ditangkap, tinggal satu lagi yang belum tertangkap,” aku tersangka.

Kapolres Mura AKBP M Barly Ramadhani, didampingi Kasat Reskrim AKP Erlangga dan Kanit Pidum Iptu Denhar, mengatakan tersangka Nasuha juga masuk DPO Polsek Muara Kelingi dalam kasus serupa.

“Komplotan ini sudah sering beraksi di beberapa wilayah. Untuk tersangka Nasuha ini, sudah dua kali dihukum, kasus sajam dan penggelapan motor,” bebernya. (wek/air/ce2)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 150 Perwira Tes Urine, BNN Temukan Botol Isi Air

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler