jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Johan Budi Sapto Prabowo menyebut rotasi yang dilakukan parpolnya untuk posisi wakil ketua BURT DPR bukan berkaitan dengan pembentukan Dewan Kolonel.
Diketahui, Dewan Kolonel ialah kelompok yang dibentuk dari anggota DPR RI Fraksi PDIP demi meningkatkan elektabilitas Puan Maharani.
BACA JUGA: Johan Budi Dirotasi dari Pos Wakil Ketua BURT, Berkaitan dengan Dewan Kolonel?
Johan Budi belakangan disebut sebagai sosok yang mencetuskan ide pembentukan kelompok tersebut.
"Saya kira enggak ada, ya, kalau menurut saya enggak ada," kata mantan Jubir KPK itu ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/11).
BACA JUGA: Johan Budi Soroti Pentingnya Pembaruan Data Kepesertaan Program Jamkestama
Johan Budi mengatakan rotasi oleh Fraksi PDIP di DPR ialah hal yang normal, meskipun mantan wartawan itu menyadari baru menjabat wakil ketua BURT per Februari 2022.
"Ya, menurut saya biasa saja, kan, sering terjadi perpindahan AKD, kan. Tidak ada indikasi batasan waktunya harus berapa lama, kan, itu enggak ada," kata dia.
BACA JUGA: Johan Budi Disebut-Sebut Jadi Jubir Presiden, Arsul Sani Beri Penjelasan Begini
Johan Budi melanjutkan akan bertugas di Badan Legislatif DPR RI setelah dari BURT. Dirinya mengaku bakal profesional menjalankan semua penugasan dari PDIP.
"Di mana pun saya ditempatkan, tentu saya akan selalu bekerja secara profesional sebagai anggota DPR," kata mantan Jubir Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi itu.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto membenarkan informasi soal rotasi yang dilakukan parpolnya untuk pos Wakil Ketua BURT DPR RI dari Johan Budi kepada Dede Indra Permana.
"Dipindah, iya, benar," kata Utut ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/11).
Namun, pecatur bertitel grandmaster itu tidak bisa membeberkan secara terperinci alasan PDIP merotasi Johan Budi dari pos Wakil Ketua BURT.
Utut menyerahkan kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk membeberkan alasan dari partai berlambang Banteng merotasi Johan Budi.
"Kalau pastinya, nanti tanya Pak Sekjen. Sudah, itu saja," kata alumnus Universitas Padjadjaran (Unpad) itu. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan