jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan menilai PT Liga Indonesia Baru (LIB) terlalu mudah berubah pendirian setelah diprotes banyak klub.
Akibatnya, mereka yang sebelumnya sudah masuk dalam rencana turnamen pramusim sebagai wakil Liga 2 2021, harus dibatalkan.
BACA JUGA: Pemanah Misterius yang Meresahkan Warga Dompu Akhirnya Diringkus, Lihat Tampangnya
Sebelumnya, Sekretaris PSMS Julius Raja mengatakan klub-klub yang protes itu ialah klub yang menyebut istilah seperti anak tiri dan anak kandung karena hanya dua tim Liga 2 2021 yang disertakan. Klub lain yang siap, tak masuk dalam rencana peserta.
"Itu rencana grup sudah disusun, ada 20 tim sudah dibagi dalam grup, sudah ke mana-mana beritanya. Karena itu kami rapat, kami siapkan tim walaupun belum ada undangannya. Kami dului lah," katanya.
BACA JUGA: M Aldi Disekap Tiga Minggu, Kepala Ditutup Kresek Hitam, Pelaku Bikin Video Minta Uang Tebusan
Pria yang karib disapa King menyebut tak ada gunanya mereka yang sempat dihubungi dan ikut virtual meeting dengan Menpora.
Bahkan suporter PSMS juga sudah diajak berkomunikasi terkait protokol selama turnamen pramusim.
BACA JUGA: Piala Menpora 2021: PSMS Medan Kecewa, Sebut Soal Kebakaran Jenggot
BACA JUGA: Pria Hidung Belang Kaget saat Lihat PSK yang Dipesan Lewat Aplikasi MiChat, Oh Ternyata
"Walaupun undangan belum datang, karena sudah serius kami diajak juga pertemuan, kami sudah rapat persiapan. Kalau kami tidak jadi ikut, ini berati PT LIB plin-plan, waktu kemarin virtual meeting kami diundang, semua diundang sampai suporter diundang," tuturnya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad